SUMENEP – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep memberikan apresiasi atas pelaksanaan APBD tahun 2024.
Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Wahyudi, saat membacakan pandangan fraksinya pada sidang paripurna DPRD Sumenep, Rabu (21/5/2025).
“Maka setelah melihat dan mengkaji penjelasan dari bupati, fraksi kami sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024,” ujar Didik, sapaan akrabnya.
Ia juga menjelaskan, salah satu capaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang perlu mendapat kredit poin adalah penurunan angka pengangguran terbuka. Menurutnya, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebesar 0,02 persen dari tahun 2023.
“Di sini mengalami penurunan 0,02 persen. Untuk itu, kami Fraksi PDI Perjuangan berharap hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Ke depan, tambah Didik, pihaknya mendorong pemkab meningkatkan kinerja di masing-masing OPD guna menuju Sumenep unggul, mandiri dan sejahtera.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menyampaikan laporan pertanggungjawaban APBD 2024. Salah satunya menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka mengalani penurunan.
“Pada tahun 2024 tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Sumenep sebesar 1,69 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,02 persen dari tahun 2023,” ujar Kiai Imam saat paripurna DPRD Kabupaten Sumenep dalam rangka penyampaian Nota Penjelasan Bupati Sumenep terhadap Raperda Pelaksanaan APBD 2024, Selasa (20/5/2025).
Selain itu, Kiai Imam juga menyampaikan keberhasilan pemkab menekan angka kemiskinan. “Angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep pada tahun 2024 mencapai 17,78 persen atau turun 0,92 persen dari tahun 2023,” terangnya. (set)