Senin
12 Mei 2025 | 1 : 49

PDI Perjuangan Siap Atasi Gangguan Ketahanan Pangan

pdip-jatim-malai-sertani-msp

BOGOR – Wakil Ketua Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPP PDI Perjuangan Dr Lukman Hakim Sibuea mengatakan, ketahanan pangan nasional dan regional mengalami gangguan karena program intensifikasi yang dicanangkan pemerintah tidak mampu meningkatkan produktivitas dan produksi padi secara nyata.

Menurut Lukman, produktivitas padi cenderung melandai, bahkan ada yang menurun secara drastis. Sementara kebutuhan beras bagi masyarakat semakin bertambah seiring dengan pertambahan penduduk.

“Akibatnya, timbul berbagai kebijakan impor beras dan benih hibrida yang mengarah pada runtuhnya kedaulatan pangan nasional,” kata Lukman saat membuka Pelatihan Manager Penggerak Ekonomi Kerakyatan II bagi tenaga ahli anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan di Cariu, Bogor, kemarin.

“Karena alasan itulah, PDI Perjuangan tidak tinggal diam, tapi ikut serta mengatasi kemungkinan terjadinya krisis pangan,” ujarnya,

Cara yang ditempuh, menurut Lukman, melalui penangkaran dan penggunaan bibit padi unggul lokal MSP atau Mari Sejahterakan Petani. MSP adalah bibit lokal unggul yang berasal dari.pemberdayaan kekayaan alam plasma nutfah Indonesia yang selama ini masih terabaikan dalam pengembangannya.

Pihaknya mengakui, BPEK tidak berpretensi akan dapat menyelesaikan semua.persoalan. Namun, dengan segala potensi yang ada, terang Lukman, BPEK Pusat bersama dengan kekuatan yang ada akan mampu bekerjasama dengan petani binaan.

“Dan bekerja keras mewujudkan Indonesia yang terbebas dari cengkeraman kapitalisme di bidang pertanian dengan peningkatan produktivitas padi melalui program MSP dan mewujudkan program pemerintah tentang Desa Mandiri Benih,” kata dia.

Lukman menyebut, program MSP adalah program nasional PDI Perjuangan yang diamanatkan pimpinan partai ke BPEK Pusat guna disosialisasikan sekaligus diwujudkan dalam bentuk nyata di lapangan.

Karena itu, pihaknya memandang perlu melibatkan tenaga ahli anggota DPR untuk ikut membantu tersosialisasi dan terlaksananya program ini di daerah pemilihan masing-masing.

Apalagi, tambah dia, keputusan Rakor Bidang Tani DPP PDI Perjuangan bulan September lalu, memerintahkan setiap anggota DPR dan DPRD supaya menanam padi MSP minimal 0,5 hektar di setiap kecamatan di dapilnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...