Senin
16 September 2024 | 12 : 05

PDI Perjuangan: NU Perekat Persahabatan Kebangsaan

pdip-jatim-hasto-di-seminar-PWNU-jatim

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mewakili seluruh kader Partai mengucapkan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-92 Nahdlatul Ulama (NU), yang jatuh tepat pada hari ini.

PDI Perjuangan mengganggap NU sebagai organisasi pembawa keselamatan bangsa dan memiliki tekad mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin.

“NU berhasil membuktikan jati dirinya sebagai perekat persahabatan kebangsaan yang begitu penting bagi kokohnya Pancasila dan NKRI,” kata Hasto, Rabu (31/1/2018).

Dia menyebutkan, PDI Perjuangan terus meletakkan kesadaran akan peran pentingnya NU dalam pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan internal partai.

Menurut Hasto, hal ini bisa dilihat dari langkah PDI Perjuangan dalam menjaring calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Setidaknya, tercatat 63 calon kepala daerah yang diusung PDIP adalah warga Nahdliyyin

“Tercatat representasi NU hadir di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sekurang-kurangnya 61 daerah lainnya di tingkat kabupaten/kota dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2018,” jelasnya.

Di Jawa Timur, PDI Perjuangan mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berpasangan dengan kadernya, Puti Guntur Soekarno.

Sementara di Jawa Tengah, PDI Perjuangan menggandeng Gus Taj Yasin untuk dipasangkan dengan kadernya, Ganjar Pranowo.

Tak hanya kepala daerah, PDIP sebagai parpol utama pendukung pemerintahan Jokowi pun terus berupaya untuk melibatkan kader NU di kabinet kerja.

Hal ini ditunjukkan saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan masukan kepada Presiden Jokowi terkait susunan kabinet.

“Ketika Bapak Jokowi meminta pertimbangan Ibu Megawati terhadap susunan kabinet pun, Ibu Megawati menegaskan peran sentral NU tersebut. Sehingga beliau mengusulkan beberapa pos strategis kerakyatan ditempati oleh representasi NU,” jelas Hasto.

Dia menyebut, bahwa kerja sama antara PDI Perjuangan dan NU bisa ditarik lebih jauh ke belakang. Misalnya, saat Gus Dur dan Megawati menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden.

Selain itu, sosok Presiden pertama RI Soekarno yang merupakan ayah Megawati juga sangat dekat dengan para kyai dan pendiri NU, seperti KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim dan KH Wahab Hasbullah. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

PEMILU

Bunda Indah – Mas Yudha Serap Aspirasi Pedagang Pasar Tradisional, Sempatkan Makan Nasi Jagung

LUMAJANG – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah – Mas Yudha menyapa pedagang dan masyarakat ...
KRONIK

Paslon Mardinoto Ajak Masyarakat Tulungagung Jaga Kerukunan dan Kedamaian

TULUNGAGUNG – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti ...
KRONIK

Menangkan Pilkada 2024, Mbak Estu: Kesempatan Besar Perkuat PDI Perjuangan di Jatim

MADIUN – Wasekjen Bidang Program Kerakyatan DPP PDI Perjuangan, Sadarestuwati, mengingatkan seluruh kader Banteng ...
KABAR CABANG

Teguh Haryono – Farida Hidayati Kukuhkan Tim Pemenangan

BOJONEGORO – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Teguh Haryono – Farida Hidayati mengukuhkan struktur tim ...
HEADLINE

Risma-Gus Hans Siap Gratiskan Biaya SMA se-Jatim

MALANG – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini mengatakan, ketika terpilih akan merealisasikan ...
MILANGKORI

Hadiri Parade Budaya di Rejoso, Rijanto-Beky Diwaduli Peran Aktif Pejabat dan Izin Musik Horeg

BLITAR – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto dan Beky menghadiri parade budaya yang ...