Senin
17 November 2025 | 4 : 42

PDI Perjuangan Mulai Jaring Bakal Cabup-cawabup Sidoarjo

pdip jatim - logo pilkada langsung

pdip jatim - logo pilkada langsungSIDOARJO – Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo menggelar penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati setempat periode 2016-2021.

Menurut Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan DPC Bambang Riyoko, proses rekrutmen bakal calon digelar selama dua minggu, terhitung mulai 24 April sampai 7 Mei. Seminggu pertama untuk pengambilan formulir dan sepekan berikutnya pengembalian formulir.

Untuk formulir bisa diambil dan dikembalikan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Jl Jati Selatan IV No 11, Sidoarjo Kota. “Pengambilan dan pengembalian formulir kami layani setiap hari pada jam kerja (09.00-17.00),” kata Bambang di sekretariat DPC, Kamis (23/4/2015) siang.

Proses penjaringan dan penyaringan dilaksanakan menyusul turunnya surat instruksi dari DPP Nomor 03/IN/DPP/IV/2015 tertanggal 17 April 2015 perihal persiapan tahapan-tahapan pilkada serentak.

Sesuai surat tersebut, pendaftar diminta menyertakan data-data pendukung akurat. Di antaranya biodata lengkap, pas foto berwarna, dan visi misi sebagai calon kepala daerah.

“Data-data tersebut, nantinya, kami kirimkan ke DPD Jatim dan DPP untuk digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan menerbitkan rekomendasi,” jelas Bambang.

Koalisi

Selain membuka penjaringan dan penyaringan, menurut Ketua DPC PDIP Sidoarjo Tito Pradopo, pihaknya terus menjalin komunikasi dua arah dengan partai politik lain untuk kemungkinan koalisi. Sebab berdasarkan realitas politik di Sidoarjo kekinian, tak ada satu kekuatan politik yang betul-betul dominan.

Tengok saja fakta politik di parlemen. Lima puluh kursi anggota DPRD Sidoarjo periode sekarang adalah hasil dukungan dari 688.384 suara pemilih pada pemilihan umum legislatif 2014.

Dari jumlah tersebut, maka “harga” rata-rata satu kursi adalah 13.767 suara. Sedangkan suara aman berbasis suara partai yang dibutuhkan calon kepala daerah adalah minimal 40 persen.

Jika suara sah pemilu legislatif setahun lalu adalah 688.384 suara, maka 40 persen dari jumlah tersebut adalah 275.353 suara atau setara 20 kursi. “Jadi, pasti tidak akan ada yang berani ambil risiko. Koalisi pasti dilakukan, tidak saja oleh PDI Perjuangan,” tandas Tito. (ure)

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Elvita Vetty Sosialisasi Perda Trantibum, Sampaikan Trotoar Bukan untuk Tempat Usaha

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik Elvita Yuliati atau Vetty melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) ...
LEGISLATIF

Waspada Banjir, Mahfud Husairi Minta Pemkot Pasuruan Perkuat Mitigasi

KOTA PASURUAN – Siaga banjir mesti dilakukan berbagai pihak menyusul tingginya intensitas hujan beberapa pekan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP: RAPBD Jatim 2026 Harus Jadi Instrumen Politik untuk Keberpihakan kepada Rakyat Kecil

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menegaskan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ...
KRONIK

Daniel Rohi: Banteng Jatim U-17 Kian Solid, Konsistensi Jadi Modal Utama Menuju Bali

SURABAYA – Banteng Jatim FC U-17 terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam rangkaian uji coba menjelang ...
LEGISLATIF

Agar Mampu Bertahan dan Bersaing di Era Digital, Puti Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Kesenian Tradisi

SURABAYA — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menegaskan pentingnya revitalisasi kesenian ...
KABAR CABANG

Konfercab PDI Perjuangan Trenggalek Tunggu Konferda Jawa Timur

TRENGGALEK – Proses penyaringan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Trenggalek telah memasuki ...