SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jatim membagikan ratusal parsel Idulfitri 1446 Hijriah di Kantor DPD Jalan Kendangsari Industri nomor 57 Surabaya, Senin (24/3/2025) siang. Ratusan parsel tersebut terdiri atas kue kering hingga sembako.
Parsel tersebut dibagikan pada pada internal Partai, seperti badan, sayap dan satgas, hingga para pedagang kaki lima (PKL), tukang becak, dan janda.
“Ini kepedulian Partai pada mereka yang berjasa pada Partai yang selalu membersamai Partai selama ini,” ujar Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Hari Yulianto, seusai membagikan parsel.
Ia menjelaskan, sebagai salah satu partai tertua di Indonesia, PDI Perjuangan selalu menghargai jasa rakyat yang setia dan membersamai perjalanan, berjuang bersama mereka.
Untuk itu, sebagai ucapan terima kasih, dan kepedulian atas beratnya kondisi ekonomi saat ini, pihaknya ingin masyarakat tetap bisa merayakan Lebaran seperti biasa.

“Semoga parsel ini bermanfaat karena secara ekonomi umum ini agak berat. Semoga yang kita lakukan tepat sasaran,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD Jatim itu berharap parsel yang dibagikan mampu membantu masyarakat sekitar.
“Jadi, ini bagaimana kita bisa berbagi dengan seksama. Kita bisa merasakan karena dasar amanat dari Bu Mega untuk menangis dan tertawa bersama rakyat,” tuturnya.
Selaras dengan hal tersebut, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Susy Cecilia, menyebut, total parsel yang diberikan berjumlah ratusan pcs, dan dibagikan selama dua hari mulai 24-25 Maret 2025.
“Ada tambahan parsel dari Bu Untari dan sembako dari Bu Indah Kurnia. Satgas 39, badan dan sayap sekitar 50-an. Untuk para janda 29 yang sudah kita lakukan saat nuzulul dan masih kita lanjutkan untuk yang kemarin belum bisa hadir,” tuturnya.
Ia pun berharap langkah ini bisa menularkan kebaikan dan kebahagian ke masyarakat sekitar.
“DPD PDI Perjuangan Jatim tidak melupakan bahwa ekonomi saat ini susah. Sembako juga harganya mulai naik dan banyak yang membutuhkan. Jadi, kebaikan kecil bisa berguna bagi orang lain,” sebutnya.

“Untuk satgas kita yang sudah sepuh dan DPD tentu tidak melupakan keringat dan jasa-jasa mereka. Sehingga mereka yang baru ditinggal almarhmum pun kita masukkan, begitu juga yang sudah lama,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu Satgas DPD, Suparminto (70), turut mengungkapkam terima kasihnya. Ia, yang mengabdi sejak 1998, mengaku sangat bersyukur, Partai yang menaunginya peduli hingga sekarang.
“Ada kebanggaan. DPD PDI Perjuangan masih peduli dengan kita semua. Terima kasih sudah menghargai perjuangan dari saya gabung tahun 1998 sampai sekarang,” ungkapnya.
Ia pun makin semangat untuk tegak lurus berjuang bersama PDI Perjuangan. “Biar pun sepuh masih semangat. Ideologi tidak bisa hilang begitu saja sampai saya diambil sama Yang Maha Kuasa,” jelasnya.
Salah satu PKL yang turut menerima parsel, Maulana Andriansyah (24), juga menyampaikan rasa syukurnya. Ia yang berprofesi sebagai tukang plat nomor itu mengucapkan terima kasih. Berkat parsel itu, ia bisa merasakan Lebaran dengan keluarga.
“Saya senang sekali bisa dapat parsel dari PDI Perjuangan, buat keluarga nanti pas Lebaran. Harapannya, semoga PDI Perjuangan semakin jaya,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS