
SURABAYA – Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur segera menurunkan seluruh kekuatannya untuk melakukan pendampingan di 19 kota/kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada 9 Desember depan.
Kepala BBHAR PDI Perjuangan Jatim Ida Bagus Nugroho mengatakan, sesuai perintah Sekjen Partai saat rakorbid secara daring beberapa waktu lalu, nantinya DPD PDI Perjuangan Jatim akan menyurati BBHAR di 19 kabupaten/kota pada H-7 coblosan.
“Hal ini untuk melakukan pemetaan daerah-daerah rawan konflik di wilayah masing-masing dan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan menugaskan teman-teman BBHAR Jatim yang akan kita perbantukan di 19 kota/kabupaten,” kata Ida Bagus, Minggu (29/11/2020).
Baca juga: Basarah Apresiasi Bimtek Penanganan Sengketa Pilkada di DPD PDIP Jatim
Selama tiga hari mulai Kamis (26/11/2020), BBHAR DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyelenggarakan Bimtek Penanganan Sengketa Pilkada Serentak 2020 di Wisma Perjuangan, Kota Batu.
Bimtek dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-10 ini digelar untuk mempersiapkan antisipasi terjadinya kecurangan Pilkada dan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Anggota komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga mengungkapkan bahwa kegiatan bimtek ini telah mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.
Dari internal misalnya, apresiasi disampaikan terbuka oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat hadir di acara dan menjadi pemateri bimtek.
Pihaknya pun bersyukur, acara bimtek di area Sekolah Partai milik DPD PDIP Jatim ini berjalan lancar dan sukses.
“Kita dan semua anggota BBHAR ikut bangga karena di seluruh Indonesia yang mempunyai gedung pelatihan seperti ini bisa dibilang hanya DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,” ujarnya. (rul)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS