MALANG – Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno bertekad memprioritaskan koperasi perempuan dalam program pengembangan ekonomi kerakyatan.
Menurut Puti, pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan cawagub Puti Guntur telah menyiapkan program penguatan koperasi.
“Juga ada permintaan dari tokoh-tokoh koperasi, bahwa koperasi perempuan harus dikedepankan. Hal itu jadi perhatian khusus kami jika nanti dipercaya memimpin Jawa Timur,” kata Puti.
Kepedulian pasangan calon nomor urut 2 dalam Pilkada Jawa Timur 2018 ini disampaikan Puti, saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Setia Budi Wanita (SBW), Rabu (21/2/2018).
Selain koperasi, menurut Puti, pihaknya akan membangun ekonomi dengan mendukung tumbuhnya UMKM. Pasalnya, selama ini sektor tersebut mampu menggenjot pendapatan domestik regional bruto (PDRB) di Jawa Timur.
“Kami melihat ini satu potensi besar untuk menjadikan koperasi dan UMKM sebagai bagian dari bangunnya atau tumbuhnya ekonomi kerakyatan di Jawa Timur,” jelasnya.
Untuk itu, dia berharap, koperasi seperti SBW yang dipimpin Sri Untari (Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim) ini mampu terus bergerak untuk meningkatkan memberdayakan perempuan sebagai penunjang atau penopang ekonomi keluarga.
Untuk pengembangan koperasi, tambah Puti, harus dilakukan berbagai upaya. Seperti penguatan suntikan dana, pelatihan kepada sentra-sentra koperasi maupun UMKM lalu memberikan pelatihan dan sinergitas antar koperasi.
“Jadi ini terus kita akselerasi supaya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur. Tentu nanti pemerintah provinsi mendorong seperti itu,” ujar dia.
Cucu pertama proklamator negara Indonesia Soekarno itu juga mengajak ibu-ibu anggota Koperasi SBW untuk berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, kalau ada perempuan enggan berpolitik, melalui gerakan koperasi itulah perempuan bisa membangun, perempuan bisa berkontribusi dalam memajukan Indonesia.
Mengutip ucapan kakeknya, Bung Karno, bahwa koperasi ini adalah wadah bagi perempuan untuk ikut berjuang. “Perempuan ikut andil. Dalam koperasi inilah tumbuh nasionalisme,” ucap Puti, mengutip pernyataan Bung Karno.
Puti menambahkan, perempuan Indonesia itu harus sejajar dengan laki-laki. Perempuan jangan hanya di belakang layar saja, tidak hanya di dapur saja.
“Perempuan Indonesia harus menjadi bagian dari pembangunan Indonesia,” ujarnya, seraya menyebutkan, bahwa sumberdaya perempuan Indonesia harus menjadi potensi yang harus dikedepankan dalam pembangunan.
Bung Karno, imbuh Puti, pernah mengatakan, bahwa apa yang engkau punya, berikanlah untuk Indonesia
Jika engkau punya bunga menur, maka berikanlah bunga menur itu untuk Indonesia.
Jika engkau punya bunga mawar, maka berikanlah bunga mawar itu untuk Indonesia.
Jika engkau punya bunga melati, maka berikanlah bunga melati itu untuk keharuman Indonesia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS