SURABAYA — Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Selasa (10/1/2016) pagi ini melepas masa duda yang sudah dijalaninya selama sekitar 10 tahun.
Wawali yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini akan menjalani prosesi pernikahan dengan Dini Syafariah Endah, di Masjid Agung Surabaya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, acara pernikahan Whisnu bertepatan dengan peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan, 10 Januari.
“Rencananya akad nikah itu dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang juga diagendakan menjadi saksi nikah,” kata Adi Sutarwijono, kemarin.
Politisi yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini mengatakan, proses pernikahan Whisnu akan dilangsungkan secara sederhana, yakni menggelar acara bertema “Senandung Doa Bersama” di Masjid Agung Surabaya sekitar pukul 10.00 WIB.
Adi mengatakan, tema itu diambil karena karakter Whisnu adalah kesederhanaan. “Ini sesuai karakter Mas Whisnu yang sederhana. Maka tema ini kita angkat, sekaligus untuk mendoakan bangsa dan negeri ini,” jelas Awi, sapaan Adi Sutarwijono.
Usai acara di Masjid Agung, untuk menyaksikan prosesi akad nikah Whisnu, sekitar 500 kader PDI Perjuangan akan melakukan arak-arakan dari Masjid Agung menuju Kantor DPC PDIP Surabaya di Jalan Kapuas.
“Kita akan berkonvoi dari Masjid Agung, Jalan A Yani, Jalan Darmo, kemudian Jalan Kapuas, Kantor DPC PDIP Surabaya. Kita langsung menggelar Senandung Doa Bersama yang kedua, untuk merayakan HUT ke 44 PDIP,” ucapnya. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS