
JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan PDI Perjuangan adalah partai politik yang sejak awal berdirinya selalu mengedepankan prinsip demokrasi dan hukum dalam satu tarikan nafas perjuangannya.
Berdemokrasi dan berhukum, terang Wakil Ketua MPR itu, adalah ajaran konstitusionalisme bangsa Indonesia sesuai amanah dan ketentuan UUD NRI 1945 yang juga dianut PDI Perjuangan.
Atas dasar itu, kata Basarah, Partainya akan selalu menyambut baik kehadiran setiap kekuatan sosial politik baru, baik ormas maupun partai politik, sepanjang proses pendiriannya dan tujuan perjuangan politiknya sesuai prinsip-prinsip bernegara yang sudah menjadi konsensus nasional bangsa Indonesia.
“Yakni menerima Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara yang final dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan dan sistem sosial bangsa Indonesia beserta berbagai regulasi lain yang mengatur kehidupan Ormas dan Partai Politik di Indonesia,” kata Basarah, Senin (9/11/2020).
Sebagai partai politik yang memegang teguh prinsip nasionalisme religius sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, tambah Basarah, PDI Perjuangan akan menempatkan kehadiran parpol-parpol baru sebagai bagian dari kreatifitas elemen bangsa Indonesia yang akan menjadi mitra berdemokrasi yang sehat dan partner dalam pembangunan bangsa yang saling melengkapi.
Menurutnya, hal itu agar demokrasi di negeri ini semakin berkualitas, namun harus tetap dalam koridor etika dan hukum yang berlaku sesuai prinsip demokrasi dan nomokrasi yang telah bersama.
“Dengan memegang teguh prinsip demokrasi dan nomokrasi secara bersamaan, kami berkeyakinan bahwa jalan demokrasi yang telah dipilih dan ditempuh bangsa Indonesia selama ini akan dapat mengantarkan bangsa dan negara Indonesia sampai kepada tujuannya, yakni membangun kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
“Selamat datang Partai Masyumi baru, semoga semakin memperkukuh semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia di masa yang akan datang,” ucap Basarah.
Sebelumnya, bertepatan dengan tasyakuran Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi, sejumlah tokoh Islam mendeklarasikan partai tersebut pada Sabtu (7/11/2020). Kegiatan deklarasi secara virtual ditandai dengan pembacaan naskah deklarasi oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS