Sabtu
19 April 2025 | 7 : 57

Paparkan P-APBD 2024, Mas Ipin Fokuskan di 3 Bidang Ini

pdip-jatim-240723-masipin

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan anggaran APBD Trenggalek tahun 2024, Senin (22/7/2024).

Di gedung DPRD Trenggalek, Mas Ipin menyampaikan fokus dalam sisa tahun anggaran 2024 ini tidak melenceng pada fokus yang ingin dicapai di awal tahun penganggaran.

“Kami fokusnya di sisi infrastruktur berwawasan lingkungan, pelayanan publik dan yang ketiga terkait dengan pengentasan kemiskinan ekstrem,” ungkap Mas Ipin.

Salah satu upaya yang didorong adalah pembangunan infrastruktur jalan, dan pertanian hemat air. Menurutnya, uji coba pertanian hemat air di Kecamatan Gandusari telah berhasil sehingga diprioritaskan untuk diperluas.

“Kita memang sudah punya banyak sumur, tapi konsumsi airnya harus hemat. Salah satu yang banyak konsumsi air ini adalah sektor pertanian, Makanya kemarin kita inovasi pertanian hemat air,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Mas Ipin menjelaskan, cara kerja pertanian hemat air adalah dengan melapisi terlebih dahulu lahan garapan dengan lapisan tahan air.

Dengan demikian, air yang digunakan bisa lebih hemat. Selain itu konsumsi pupuk lebih terkontrol, hasil panen juga meningkat baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Tak hanya itu, dalam satu tahun, lahan pertanian yang menggunakan sistem tersebut bisa panen hingga 4 kali.

“Contohnya sudah kami coba di Sukorejo. Per bulan ini sudah panen 2 kali dan sekarang ini sudah mau tanam lagi. Prediksi Oktober akan panen ketiga dan Januari awal sudah panen keempat. Jadi siklusnya nanti bisa 4 kali panen,” jelas Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) tersebut.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi menuturkan fokus perubahan anggaran APBD tahun kali ini adalah untuk memaksimalkan kegiatan APBD tahun 2024.

“Banyak hal yang harus dirasionalkan. Contohnya, kemarin ada masyarakat yang meminta diskon untuk retribusi. Seperti ini kita rasionalkan, kita turunkan targetnya dari retribusi. Kemudian ada masyarakat yang minta infrastrukturnya lebih maksimal, sehingga infrastrukturnya juga kita tambahi,” sebut Doding.

Sedangkan untuk capaian semester pertama tahun 2024, target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Trenggalek sudah mencapai 50 persen sedangkan belanjanya masih 40 persen.

“Dari situ bisa kita lihat lagi yang mana dan di mana yang bisa kita geser untuk keuangan dan sebagainya,” tutupnya. (put/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...