TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo meman suituasi debit air di Sungai Parit Raya di wilayah Kecamatan Bandung, kemarin. Inspeksi dari Jembatan Srikandi itu dilakukan, karena adanya hujan yang melanda wilayah Tulungagung selama 2 hari berturut-turut.
Maryoto menginstruksikan kepada OPD terkait untuk segera mengambil tindakan dan melakukan pendataan tempat-tempat yang rawan terjadinya erosi yang diakibatkan gerusan air sungai Parit Raya.
Bupati yang juga kader PDI Perjuangan ini pun memerintahkan seluruh OPD terkait untuk gerak cepat (gercep) dalam mengantisipasi dan menangani masalah bencana alam yang terjadi di wilayah Tulungagung bagian selatan itu.
“Saya instruksikan kepada OPD terkait untuk segera mengambil tindakan dan mendata tempat-tempat yang rawan terjadi erosi serta segera melakukan penanganan,” kata Maryoto saat di lokasi peninjauan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak mengatakan, kunjungan jajaran Forkopimda ke wilayah Kecamatan Bandung untuk melihat bahu sungai Parit Raya yang tergerus air.
Menurutnya, ada beberapa titik bahu sungai yang mengalami erosi akibat dari adanya curah hujan yang tinggi. Tingginya curah hujan itu, kemudian membuat debit air sungai meningkat.
“Meluapnya Sungai Parit Raya disebabkan adanya kiriman air dari Trenggalek. Saat ini, sebagian besar kawasan Kabupaten Trenggalek dalam keadaan siaga bencana banjir,” jelas Robinson.
Dia mengungkapkan, kunjungan Forkopimda melihat bahu sungai, dilakukan di beberapa desa di wilayah Kecamatan Bandung. Di antaranya Desa Sukoharjo, Suwaru dan Mergayu.
Dari hasil tinjauan yang dilakukan, bebernya, sampai saat ini lokasi tersebut masih aman. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat setempat tetap waspada.
“Sungai Parit Raya merupakan wilayah yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Oleh karena itu Pemkab Tulungagung sesegera mungkin untuk mengoordinasikan peristiwa ini agar dilakukan pemeliharaan,” ungkapnya.
Robinson kembali mengimbau, agar masyarakat wilayah Kecamatan Bandung yang lokasinya dilalui Sungai Parit Raya selalu waspada dan berhati-hati, karena akhir-akhir ini cuaca di wilayah Tulungagung sedang tidak baik.
“Informasi dari BMKG bahwa saat ini cuaca ekstrem masih berlangsung. Apabila terjadi banjir, longsor ayo bahu membahu gotong royong saling membantu,” ajaknya. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS