SIDOARJO – Merayakan Bulan Bung Karno tahun ini, Juni 2022, PAC PDI Perjuangan Sukodono Kabupaten Sidoarjo melaksanakan ziarah makam Sang Proklamator RI di Kota Blitar.
Bergotong royong patungan sejumlah dana untuk menyewa bus, para kader dan anggota tampak berbangga mengenakan atribut merah khas PDI Perjuangan menuju makam sang penggali Pancasila, Sabtu (4/6/2022).
Panitia Ziarah, Fika Oktafiana mengatakan, acara kirim doa di makam Bung Karno sebagai program kegiatan PAC Sukodono. “Jadi, ini (ziarah) memang program inisiatif dari teman-teman PAC,” katanya.
Perempuan yang juga Wakil Ketua Bidang Kebudayaan PAC Sukodono itu menambahkan, ziarah di Bulan Juni tidak sekadar untuk mendoakan arwah Bung Karno. Sekaligus berkontemplasi, melakukan penghayatan peristiwa-peristiwa penting yang dialami bapak bangsa tersebut pada bulan enam.
“Karena ada peristiwa-peristiwa penting terkait Bung Karno pada Bulan Juni,” kata Fika.

Pertama, pada 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato menjlentrehkan perihal dasar negara dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidatonya, Sang Penyambung Lidah Rakyat itu merumuskan lima poin dasar berbangsa dan bernegara yang ia namakan sebagai: Pancasila.
Peristiwa penyebutan kata Pancasila untuk pertamakalinya itu yang kemudian menjadi rujukan bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo, melalui Keputusan Presiden (keppres) Nomor 24 Tahun 2016, menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus hari libur nasional.
Kedua, 6 Juni 1901, Bung Karno lahir. Putera Sang Fajar itu lahir di Surabaya. Tepatnya, Jalan Peneleh Gang IV Pandean Nomor 40, Kelurahan Peneleh Kecamatan Gubeng.
Ketiga, 21 Juni 1970, Bung Karno wafat. Dimana pada masa akhir hayatnya, Bung Karno dalam kondisi sakit. Meski demikian, berbagai catatan sejarah menyebutkan, Presiden Pertama RI itu tidak mendapatkan perawatan yang layak dari pemerintah pada kala itu. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS