NGAWI – Kader-kader Banteng Kecamatan Paron telah bersiap menyambut kontestasi Pilkada Serentak tahun 2024. Kesiapan itu terekam dalam rapat koordinasi PAC PDI Perjuangan Kecamatan Paron, bersama dengan para pengurus pada Sabtu (5/10/2024).
Rapat koordinasi itu digelar di Desa Teguhan. Rapat dihadiri sejumlah pengurus PAC, serta ketua di tingkat ranting Se Kecamatan Paron. Rapat itu digelar sebagai tindak lanjut Rakor di tingkat DPC beberapa waktu lalu.
Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Paron, Drs Suradji, MM mengatakan, rapat tersebut membahas persiapan pembentukan saksi di wilayahnya. Saksi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tahun 2024.
Legislator Banteng itu menyampaikan, saksi yang akan bertugas mengawal suara calon PDI Perjuangan di Pilgub maupun Pilbup dipilih secara selektif. Mereka yang akan bertugas harus memiliki pengalaman, serta integritas dalam mengawal suara di hari H coblosan, 27 November 2024.
“Tentu saja, saksi yang akan bertugas harus disiplin, dan betul-betul bekerja untuk partai. Artinya mereka yang memiliki pengalaman,” kata Pak Radji, sapaannya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi itu menambahkan, pembentukan saksi yang memiliki pengalaman dan integritas, diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan hasil suara. Yakni hasil suara pasangan Tri Rismaharini-Gus Hans, dan Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Jatmiko, saat penghitungan di tingkat TPS.

“Sehingga pelaporan hasil suara bisa segera terlaporkan,” ucap Pak Radji.
Selain membahas tentang pembentukan saksi calon, di acara rapat itu juga sebagai ajang pemantapan para kader partai. Utamanya untuk mengawal pemenangan pasangan calon Tri Rismaharini-Gus Hans dan Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko, pada Pilkada serentak 2024.
“Kita harus bisa menjalankan dengan baik. Artinya perolehan suara harus berimbang, antara Pilgub Jatim maupun Pilbup Ngawi,” papar Drs. Suradji, MM, sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Paron. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS