SURABAYA – PAC PDI Perjuangan Mulyorejo menggelar bakti sosial khitanan massal bagi 38 anak yatim-piatu sekaligus pembagian paket sembako untuk puluhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) se-Kecamatan Mulyorejo di Gedung Serba Guna Babatan Sari, Surabaya, Selasa (22/2/2022).
Ketua PAC PDI Perjuangan Mulyorejo, Hamid, melalui Ketua Panitia Khitanan Massal, Agus Basuki, menerangkan, kegiatan dilaksanakan sebagai wujud peningkatan solidaritas dan kesetiakawanan sosial kader Banteng.
“Kami Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Mulyorejo menggelar khitanan massal dalam rangka HUT ke-49 Partai,” beber Agus Basuki di Surabaya, Kamis (24/2/2022).
Pria yang akrab disapa Cak Trabas menuturkan harapannya agar usai gelar khitanan massal, anak-anak yang telah khitan bisa semakin berbakti kepada nusa dan bangsa, agama, juga orang tua. “Semoga anak anak ini bisa berkembang menjadi anak yang baik,” tuturnya.
Cak Trabas menjelaskan, acara khitanan massal pagi itu bekerja sama dengan tim kesehatan yang menggunakan metode modern.
Sementara itu, dr Sukma Sahadewa, kader Banteng PDI Perjuangan Surabaya sekaligus Koordinator Tim Kesehatan Pelaksana Khitanan Massal mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan metode laser dengan absorpsi. Artinya benang untuk menjahit akan terserap oleh kulit, dan tidak perlu dicabut.
“Metode ini sangat mampu untuk mengurangi rasa sakit, karena tidak mengeluarkan darah, dan mampu mempercepat kesembuhan. Sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk pemulihan jalan pasca khitan,” jelas dr Sukma.
Azam, salah satu peserta khitan massal mengaku gembira dan bersyukur mendapat perhatian dari PDI Perjuangan. Terlebih lagi hadir juga Whisnu Sakti Buana, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, sekaligus mantan Wali Kota Surabaya periode lalu.
“Seneng banget dan dapat bingkisan juga,” ungkap Azam. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS