BLITAR – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kanigoro menggelar beragam rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDI Perjuangan.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dimulai 7-9 Februari 2024, dan dipusatkan di Dukuh Sembon, Kelurahan Satriyan, Kecamatan Kanigoro.
Bendahara PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kanigoro, Fatatoh Hironi Ulya mengatakan peringatan HUT PDIP kali ini dikemas sedemikan rupa demi memberikan manfaat dan hiburan bagi masyarakat.
“Kami mengadakan berbagai kegiatan selama 3 hari, dimulai dari Bazaar UMKM, check sound, kesenian jaranan, senam Sicita dan acaranya ditutup dengan pertunjukan kesenian tiban,” kata Fatatoh, Minggu (9/2/2025).
“Dalam kegiatan ini kami melibatkan tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, serta warga, mereka sangat antusias,” sambung dia.
Fatatoh menyampaikan bahwa salah satu daya tarik utama kegiatan ini adalah Bazaar UMKM, di mana pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat berkesempatan untuk memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka.

“Dalam Bazaar UMKM ini para pengunjung dapat menikmati berbagai makanan, minuman, dan kerajinan tangan khas daerah,”jelas dia.
Selain Bazaar UMKM, lanjut Fatatoh, pertunjukan kesenian jaranan juga menjadi sorotan. Karena tarian tradisional khas Jawa Timur ini menampilkan kekuatan dan keindahan gerakan kuda.
“Kita betharap kesenian jaranan ini dapat melestarikan budaya lokal dan memperkenalkannya kepada generasi muda,” tuturnya.
Tak hanya itu, kegiatan senam Sicita juga tak kalah menarik, pasalnya senam ini mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik yang menyenangkan.
Kegiatan senam Sicita dilakukan untuk menggalang kebersamaan para peserta yang mayoritas berasal dari anggota PKK setempat dan juga warga lainnya.
“Penyelenggaraan senam Sicita dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Partai ini sangat diapresiasi masyarakat. Sebab selain berfungsi untuk kebugaran, senam Sicita juga disebut sebagai bentuk rasa cinta tanah air, karena menunjukkan semangat karakter bangsa Indonesia,” tandasnya.

Terakhir, puncak acara diisi dengan penampilan tarian tiban, seni pertunjukan tradisional yang melibatkan penari yang dilantunkan suara gamelan dan atraksi cambuk, menggambarkan keindahan, keberanian, dan keharmonisan antara manusia dan alam.
“Kami berharap melalui rangkaian acara ini, masyarakat dapat merayakan HUT ke-52 PDI Perjuangan dengan antusias serta melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur,” pungkas Fatatoh anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Blitar.
Sementara itu salah satu warga, Heni, merasa terhibur dengan gelaran pesta rakyat ini. Dia mengaku kegiatan ini menunjukkan kebersamaan dan semangat komunitas.
“Kegiatan seperti ini sangat penting bagi kami. Selain bisa menikmati berbagai pertunjukan, kami juga bisa berkumpul dan saling bersilaturahmi. Ini adalah momen yang menyenangkan bagi semua orang,” ujarnya.
Sekadar informasi, rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDI Perjuangan itu berlangsung lancar dan kondusif.
Masyarakat merasakan dampak positif dari kegiatan ini, mulai dari sisi ekonomi, budaya, kesehatan dan hiburan. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS