Rabu
08 Oktober 2025 | 2 : 30

PAC Diwek Peringati Harlah NU, Cicit KH. Hasyim Asy’ari: NU Itu Milik Bersama

PDIP-Jatim-Harlah-NU-27022022

JOMBANG – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU dengan tema “Do’a Bersama untuk Keselamatan Bangsa Indonesia”. Hadir dalam acara tersebut antara lain, tokoh agama, pengurus NU dan struktur PDI Perjuangan dari level DPC hingga Anak Ranting se-Kabupaten Jombang.

Ketua PAC Diwek, Wahyu Budiono, mengatakan puncak peringatan Harlah ke-99 NU diselenggarakan atas inisiatif seluruh PAC. Hal tersebut mengingat, PAC Diwek sendiri banyak diisi oleh kader-kader NU yang berkhidmat dan mengabdikan dirinya untuk membesarkan NU melalui PDI Perjuangan.

“Makanya, kemarin kami semua sepakat untuk memperingati Harlah ke-99 NU sebagai bentuk rasa cinta kami terhadap NU,” terangnya pada unit media DPD, Minggu (27/2/2022).

Tak hanya seremonial belaka, pada peringatan kali ini, Wahyu berharap agar hubungan antara gerakan nasionalis dan religius di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jombang, bisa semakin meningkat.

“Dalam konteks ini, PDI Perjuangan memperingati harlah NU dalam rangka ukhuwah wathaniyah, persaudaraan kebangsaan, khususnya di Kota Santri ini,” terangnya.

Sementara itu, KH. Fahmi Amrullah, salah satu cicit KH. Hasyim Asy’ari, menuturkan sempat kaget saat mendapat undangan peringatan harlah NU dari PDI Perjuangan. Pengasuh Pondok Pesantren Puteri Tebuireng Jombang itu juga berharap agar giat seperti itu bisa dilaksanakan di semua struktur PDI Perjuangan.

“Saya dapat undangan juga sempat kaget karena logonya PDI Perjuangan, tapi ini membuktikan bahwa kader NU ada di mana-mana, termasuk PDI Perjuangan. Maka saya harap kegiatan seperti ini bisa juga dilaksanakan oleh PDI Perjuangan di semua level struktur,” terang Gus Fahmi.

Gus Fahmi menegaskan bahwa NU adalah organisasi keagamaan yang merupakan milik seluruh masyarakat Indonesia. NU tidak hanya dimiliki satu partai politik saja.

“NU itu organisasi yang besar di Indonesia dan NU bukan milik satu partai. Secara khittohnya, NU ini milik kita bersama. Dawuh e Mbah Hasyim, barang siapa saja yang mau mengurus NU, dalam arti menghormati amaliyah NU, melaksanakan amaliyahnya, seperti sholawatan, mauludan ini termasuk ikut ngurusi bagian NU. Lah di PDI Perjuangan kan juga banyak kader NU,” jelasnya.

Diketahui, selain menggelar doa bersama, PAC PDI Perjuangan Diwek juga memberikan santunan pada anak-anak yatim. (arul/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...