NGAWI – Pengikut ajaran Bung Karno yang tergabung dalam Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kabupaten Ngawi mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024, pada Senin (17/7/2023) malam.
Selain memberikan dukungan kepada Ganjar yang juga alumni GMNI, mereka juga sepakat untuk mendukung sejumlah nama bakal caleg se-alumni dari PDI Perjuangan.
Deklarasi dimotori oleh Ketua PA GMNI Provinsi Jawa Timur Deni Wicaksono dalam pertemuan PA GMNI bersama masyarakat di Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.
Dewan Pertimbangan DPC PA GMNI Ngawi, Wahyu Yudianto menyatakan, alumni yang didukung tersebut secara yakin memiliki jiwa kerakyatan.
Wahyu yang merupakan aktivis reformasi ‘98 dari GMNI tersebut juga berkeyakinan, para alumni memiliki jiwa kerakyatan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
“Kami meyakini alumni GMNI memiliki jiwa kerakyatan untuk memberikan perubahan dan mendengar aspirasi masyarakat di Kabupaten Ngawi,” jelas Bung Wahyu Yudianto selaku Dewan Pertimbangan DPC PA GMNI Ngawi.
Di tempat terpisah, Ketua DPC PA GMNI Kabupaten Ngawi yang juga Wabup Ngawi, Dr Dwi Rianto Jatmiko yang akrab disapa Mas Antok menyatakan dukungan tersebut adalah kemenangan mutlak sebagai kader marhaenis.
Dirinya sangat optimis melalui kekuatan akar rumput, masyarakat mampu memilih calon eksekutif dan legislatif yang mampu mendengar aspirasi masyarakat.
“Kita harus menunggu 19 tahun, setelah Bu Megawati yang alumni GMNI menjadi presiden RI yang kelima, maka Insyaallah presiden RI ke 8 juga dari alumni GMNI,” tegas Bung Antok.
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah juga merupakan alunni GMNI dari Universitas Gajah Mada Jogjakarta.
Demikian pula Bupati Ngawi dua periode dan kini juga menjabat sebagai Plh. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono atau Kanang, sebagai Dewan Pertimbangan DPC PA GMNI Ngawi.
Deni Wicaksono yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan kini menjadi anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Komisi E mengapresiasi dukungan tersebut.
Menurut dia, Kehadiran PA GMNI akan menjadi potensi tegaknya Indonesia berdasarkan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Alumni GMNI yang menegaskan dirinya sebagai pejuang pemikir untuk menjadi potensi barisan demi tegaknya Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkas Deni.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPC PA GMNI Ngawi, Muhsin Daroini dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS