Rabu
08 Oktober 2025 | 9 : 10

Ony Setiawan Dorong Pengaktifan Kembali Dewan Kebudayaan Bojonegoro

pdip-jatim-ony-setiawan-030621

BOJONEGORO – Wakil Ketua Bidang Kebudayaan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Ony Setiawan, mendorong Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk mengaktifkan kembali Dewan Kebudayaan.

Dorongan didasari potensi kesenian dan kebudayaan yang ada di Bojonegoro.

“Kami mendorong pemkab untuk mengktifkan kembali Dewan Kebudayaan di Bojonegoro. Agar para pegiat budaya maupun seniman terfasilitasi,” kata Ony, Sabtu (2/9/2023).

Bentuk fasilitasi dari pemkab melalui Dewan Kebudayaan, lanjut dia, semisal menyediakan galeri atau ruang pamer karya para seniman atau budayawan Bojonegoro.

Upaya dilakukan Ony seiring masukan maupun fakta-fakta ia dapatkan dari hasil berinteraksi dengan kalangan seniman dan budayawan setempat.

Ruang pamer karya seni tak sekadar menjadi media penghubung transaksi kolektor dengan sang pemproduksi.

Lebih dari itu, seperti disampaikan Ony, sebagai media penyambung keberlangsungan kesenian dan kebudayaan lokal dari generasi lalu, sekarang, dan mendatang.

“Publikasi karya-karya seniman Bojonegoro melalui galeri seni misalnya, tujuannya untuk kemajuan kebudayaan di Bojonegoro juga,” kata Ony.

Imam Mahdi. Foto:dian/pdiperjuangan-jatim.com

Bukan Soal Uang
Rumah Imam Mahdi di Jl Dr Suharso Gang Namlo Nomor 53 Bojonegoro bak galeri seni. Berbagai karya seni seperti lukisan, patung kayu, wayang kulit dan berbagai benda ukiran memenuhi dinding dan sudut-sudut ruangan.

Benda-benda bernilai seni itu, sebagian besar adalah karya Imam Mahdi yang dibuat dari waktu ke waktu. Bahkan pada usianya yang ke 60 tahun, Imam Mahdi masih terus berkegiatan seperti saat di temui pdiperjuangan-jatim.com di rumahnya.

“Dalam berkarya saya tak memikirkan materi. Sejak dari dulu. Yang menjadi pikiran saya,  sampai sekarang saya masih belajar dan terus belajar pada seni,” kata Imam Mahdi.

Konsistensi Imam Mahdi berkesenian didasari kecintaannya pada kebudayaan nusantara. Melalui karyanya, ia berharap generasi sekarang dan mendatang mengenal akar sejarah budayanya.

“Seni tidak bisa diukur uang. Yang penting kita terus berkarya, untuk generasi sekarang. Bahwa kalau di nilai bagus, ya bagus,” ujarnya. (dian/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...