Minggu
11 Mei 2025 | 8 : 32

Obama Undang Jokowi ke Washington

pdip jatim - Jokowi-Obama

pdip jatim - Jokowi-ObamaBEIJING – Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Senin (10/11/2014). Keduanya melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT APEC, membahas berbagai masalah, termasuk keamanan.

Presiden Obama menilai Indonesia sebagai model bagi negara-negara Muslim lainnya. Dalam kesempatan itu, Obama mengundang Presiden Jokowi untuk bertandang ke Washington, tahun depan.

Kedua presiden berada di Tiongkok untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara Ekonomi Asia Pasifik atau Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 10-11 November 2014.

Presiden Obama menilai, sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dan juga dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia memainkan peran luar biasa dalam mendorong kemajemukan dan menghormati perbedaan agama.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas setiap upayanya meredam aksi kekerasan,” kata Obama.

Presiden Obama juga menegaskan pentingnya bekerja sama dalam keamanan maritim, dengan mengatakan, “Itu sangat penting bagi kita untuk menjaga norma-norma internasional.”

Dapat Seiring

Sementara Presiden Jokowi mengatakan bahwa transisi demokrasi di Indonesia membuktikan bahwa Islam dan demokrasi dapat berjalan seiring.

“Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia dan sudah melaksanakan pemilihan presiden dengan pesta demokrasi dengan bagus, dan ini menunjukkan bahwa Islam dan demokrasi berjalan dengan baik,” kata Presiden.

Terkait isu ekstrimisme dan radikalime, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia akan terus berupaya mengurangi dan bahkan menghilangkan ekstrimisme dan radikalisme melalui pendekatan budaya dan keagamaan.

Pada kesempatan itu Presiden yang didampingi oleh Menlu Retno LP Marsudi, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Seskab Andi Widjajanto juga menggarisbawahi perlunya kedua negara meningkatkan kerja sama khususnya di bidang keamanan guna mewujudkan stabilitas keamanan yang lebih baik.

Sebelumnya Presiden Jokowi pagi harinya menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Selama berada di RRT, sejak Sabtu (8/11/2014) lalu, Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang di Balai Agung Rakyat. Dalam pertemuan itu kedua belah pihak menegaskan komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan kedua negara di masa datang guna kesejahteraan kedua belah pihak. (*/ANT/ES)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...
KRONIK

Bupati Sanusi Studi Banding ke Banyuwangi: Selalu Kaget Ada…

BANYUWANGI – Potensi pertanian Kabupaten Banyuwangi menarik sejumlah pihak. Salah satunya Bupati Malang, M. Sanusi, ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Motivasi 1.733 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II asal Kabupaten Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ...
KRONIK

Jadi Pengurus MUI Jatim, Bupati Fauzi: Siap Dukung Gerakan Ulama Peduli Bencana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Majelis Ulama ...
LEGISLATIF

Dorong UMKM Naik Kelas dan Revitalisasi Wisata, Novita Hardini Datangkan Pendiri Oleh-Oleh Bali

TRENGGALEK — Dalam upaya mendorong potensi wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Trenggalek, anggota Komisi VII ...