Minggu
26 Oktober 2025 | 6 : 27

Nur Wakit, ASN di Lumajang Daftar Cabup dan Cawabup dari PDI Perjuangan

IMG-20240601-WA0016_copy_731x468

LUMAJANG – Berbekal pengalaman sebagai birokrat di Kabupaten Lumajang selama 28 tahun, Drs Nur Wakit Aliyusron, MAP mendaftarkan sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati dalam pilkada serentak 2024 melalui PDI Perjuangan.

Berkas pendaftarannya secara seremonial diterima secara langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang di kantor sekretariat, Jl Soekarno-Hatta No.117 Sukodono – Lumajang, pada Jum’at (31/5/2024).

Prosesi tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Lumajang. Selain itu, pihaknya didampingi beberapa relawan dan simpatisannya yang bertajuk Lumajang Berkemajuan.

Dalam sambutannya, Nur Wakit, sapaan akrabnya menyatakan siap mengabdi kepada masyarakat melalui momentum pilkada serentak 2024. Bahkan, dirinya menyatakan siap mundur dari ASN apabila nantinya mendapatkan rekomendasi dari ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Secara karir, sebenarnya saya masih ada 9 tahun di ASN dan bisa saja saya naik pangkat. Namun, berbekal pengalaman birokrasi di Lumajang, saya menyatakan mantap dan siap untuk mundur sebagai ASN dan memilih maju sebagai calon bupati dan atau calon wakil bupati Lumajang,” tegasnya.

Tak hanya di birokrasi, menurut Nur Wakit melalui jalur politik juga merupakan sebagai bentuk mengabdi kepada masyarakat. Terlebih, melalui PDI Perjuangan yang sudah menjadi semboyannya partai wong cilik, yang selalu peduli dan perhatian terhadap nasib-nasib wong cilik.

“Itulah pada akhirnya mengapa saya menjatuhkan pilihan untuk ke PDI Perjuangan. Alhamdulillah saya sudah mendaftar, tergantung nanti rekomnya apakah sebagai cabup atau cawabup, yang terpenting adalah saya siap maju dalam pilkada yang akan datang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Solikin, SH. mengatakan bahwa proses hari ini adalah seremonial penyerahan berkas pendaftaran. Katanya, kini berkas Nur Wakit sudah ada di DPP dan DPP partai untuk kemudian dilakukan tahapan berikutnya, yang nantinya akan muncul rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Yang terpenting adalah tetap solid, jangan bingung karena kok banyak yang mendaftar ke PDI Perjuangan. Kita tunggu bersama rekomendasi dari ketua umum nantinya akan jatuh kepada siapa,” katanya.

Kata Solikin, siapapun yang diberikan rekomendasi, semua kader dan simpatisan harus solid dan tegak lurus dalam memenangkan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan. Meskipun kemungkinan yang terjadi adalah akan berkoalisi dengan partai yang saat pilpres kemarin bersebrangan.

“Pileg dan pilpres sudah berlalu, jangan dibahas lagi. Yang terpenting sekarang adalah membahas bagaimana kedepan mendorong calon yang direkomendasi oleh PDI Perjuangan supaya bisa berkontribusi dalam membangun Lumajang menjadi lebih baik dan sejahtera,” tutupnya. (ndy/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang Desak Pemkab Hentikan Sementara SPPG Tanpa Izin SLHS

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang menyatakan sikap tegas terhadap polemik pelaksanaan program makan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Sambut Pembentukan Ditjen Pesantren: Kado Istimewa di Hari Santri Nasional 2025

Puan menilai kehadiran Ditjen Pesantren akan membuka peluang lebih besar bagi penguatan peran pesantren secara ...