MOJOKERTO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Mojokerto, Nurida Lukitasari, mengapresiasi langkah anggota DPRD Jatim, SW Nugroho, yang getol turun di setiap kecamatan untuk mensosialisasikan Wawasan Kebangsaan pada ibu-ibu di Balai Desa Talunblandong, Mojokerto, Sabtu (30/7/2022).
Menurut Nurida, program ini bisa meningkatkan rasa nasionalisme dan peran ibu-ibu rumah tangga untuk berperan aktif menjaga keutuhan negara melalui keluarga dan lingkungan masing-masing.
“Di masa sekarang ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kebangsaan pada ibu-ibu. Selain meningkatkan pengetahuan, ini juga memberikan ruang peran serta ibu-ibu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui keluarga,” jelas politisi PDI Perjuangan itu, Minggu (31/7/2022).
Tak hanya itu, Wakabid Pengembangan Ekonomi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto itu menilai perempuan sebagai ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Pendidikan karakter dimulai dari keluarga, perempuan sebagai seorang ibu secara mayoritas mempengaruhi karakter anak-anaknya.
“Dengan peran yang begitu besar, maka bagus yang dilakukan Pak SW Nugroho untuk turun dan berdialog langsung dengan ibu-ibu di setiap kecamatan,” jelasnya.
Kegiatan tersebut, sambung Nurida, bisa menjadi kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan kembali pentingnya kesadaran berbangsa, menggelorakan semangat, dan terus meningkatkan peran serta perempuan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan mampu merawat Wawasan Kebangsaan.
“Pemahaman yang baik terhadap Wawasan Kebangsaan akan menjadi modal dasar pembangunan dan pembaruan dalam rangka mempersiapkan perempuan yang berkarakter, bermental, dan berperilaku sesuai nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila”, ujarnya.
Dengan begitu, politisi perempuan itu berharap agar program seperti itu tidak hanya bisa dilakukan oleh DPRD Provinsi, melainkan bisa diadopsi oleh pemerintah kabupaten melakui dinas terkait.
“Karena program ini penting, maka ke depan saya berharap agar program ini juga bisa dilaksanakan oleh kita di DPRD kabupaten, sehingga pemahaman kebangsaan ini bisa merata di seluruh desa,” tandasnya penuh harap. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS