Selasa
26 November 2024 | 1 : 00

Nikmati Akhir Pekan di Surabaya, Puti Mlaku-mlaku Nang Tunjungan

pdip-jatim-puti-tunjungan1

SURABAYARek, ayo rek, mlaku-mlaku nang Tunjungan. Rek ayo rek, rame-rame bebarengan. Cak ayo cak, sopo gelem melu aku. Cak, ayo cak, golek kenalan cah ayu.

Lagu legendaris dari penyanyi lawas Mus Mulyadi itu sesekali terdengar di sepanjang Jalan Tunjungan, saat Cawagub Puti Guntur Soekarno menghabiskan malam akhir pekan, Sabtu (24/2/2018).

Ditemani Wali Kota Tri Rismaharini, Mbak Puti menyusuri Jalan Tunjungan yang malam itu dipadati warga Surabaya.

Tak ayal, cucu proklamator kemerdekaan RI Bung Karno itu menarik perhatian warga yang datang dari penjuru Kota Pahlawan tersebut.

Apalagi, selama mengiringi Puti di event ‘Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan’ itu, Risma tak henti-hentinya memperkenalkan Puti sebagai calon wakil gubernur, kepada warga yang hadir.

“Saya ingin menikmati keramaian Jalan Tunjungan yang terkenal itu. Ini juga rehat kampanye, jadi sekalian saya refresh pikiran, ketemu arek-arek Suroboyo bikin semangat lagi,” kata Puti, saat di depan gedung Siola.

Puti tampil dengan kerudung merah dan pakaian lurik bergaya Jawa yang dia beli dari salah satu pasar tradisional saat berkunjung ke Kediri beberapa waktu lalu.

“Apa kabar Pak, Ibu? Apa kabar Cak? Selamat malam mingguan ya,” ucap Puti saat menyapa warga.

Sepanjang 500 meter menapaki Jalan Tunjungan, warga yang hadir memanggil nama Puti dan Risma. Jalan tersebut ditempuh dalam waktu hampir satu jam, karena kedua kader PDI Perjuangan ini kerap melayani warga untuk berfoto bersama.

Puti menyambut gembira event masyarakat Surabaya. Dalam event ini, Puti menilai ada gerakan ekonomi kerakyatan, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memamerkan hasil kreasi warga untuk dijual.

Mulai es degan kemasan, semanggi, hingga lontong balap. Ada sekitar 120 produk yang dijual warga Surabaya, produk tersebut langsung diserbu ribuan warga untuk mencicipinya.

“Inilah warga Surabaya yang mampu disiplin dan menciptakan peluang bersama. Event ini bisa menggairahkan ekonomi masyarakat,” ujar Puti.

Dia mengapresiasi pergelaran tersebut karena juga mengandung unsur edukasi sejarah.

Jalan Tunjungan memang punya nilai historis penting. Di sinilah terletak Hotel Yamato yang menjadi tempat perobekan warna biru pada bendera Belanda oleh arek-arek Suroboyo, sehingga tinggal merah-putih.

Di Jalan Tunjungan juga berdiri Gedung Siola yang pernah dijadikan tempat pejuang Surabaya menyusun strategi dalam melawan Inggris saat pertempuran bersejarah 10 Nopember.

“Event yang luar biasa bagus. Unsur ekonomi kerakyatan berpadu dengan sejarah dan keguyuban yang kental antar ribuan warga yang menyatu,” tutur dosen tamu Kokushikan University Jepang tersebut. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...