SURABAYA – Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, agar kader Banteng rajin turun ke bawah, menemui masyarakat, terus dilakukan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.
Tak harus melalui forum resmi, Ketua DPRD Kota Surabaya ini pun memanfaatkan waktu luangnya bertemu dan menyapa masyarakat. Termasuk menemui kader dan jajaran pengurus di tataran akar rumput.
Seperti yang dia lakukan kemarin malam, Adi bertemu dengan puluhan Pengurus Ranting hingga Anak Cabang PDI Perjuangan Kecamatan Krembangan. Dia mengajak mereka ‘ngopi bareng’, untuk menyampaikan semua persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya warga setempat.
Di sebuah warung kopi di Jalan Gresik, Kota Surabaya, sambil meriung, politisi yang mantan wartawan media nasional ini mendengar masukan dari para pengurus terdepan Partai, terkait persoalan yang dihadapi masyarakat.
Dan tentu saja, juga masalah yang terkait dengan kerja-kerja kepartaian, utamanya dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Sambil menikmati kopi dan jajanan warung, ngobrol bermacam persoalan di warkop itu berlangsung gayeng.
“Pertemuan-pertemuan informal dengan kader di bawah seperti itu, tentu akan makin menyolidkan jajaran pengurus. Soliditas ini akan terus kita jaga dan tingkatkan, lebih-lebih dalam menghadapi tahun politik 2024,” ungkap Adi di Kota Surabaya, Selasa (23/8/2022).
Tak kalah penting, sebutnya, di setiap kesempatan turun ke bawah, sebagai orang nomor satu di DPRD Surabaya, dia juga menyampaikan berbagai program kerakyatan yang diusung pemerintahan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.
Seperti program di bidang pendidikan, hingga kesehatan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurutnya, kader PDI Perjuangan di level akar rumput harus mampu memahami apa saja program kerakyatan dari Eri-Armuji, yang bisa dioptimalkan untuk membantu warga.
Adi mencontohkan berbagai program yang digagas wali kota dan wakil wali kota yang juga kader Banteng ini. Di antaranya pemberian seragam gratis untuk siswa SD, dan SMP dari keluarga MBR, serta Jaminan Kesehatan Semesta.
Menurutnya, kader-kader Banteng yang di bawah-lah yang paling mengetahui kondisi warga, sehingga nantinya program Eri-Armuji bisa terealisasi dan tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Krembangan Hariaji mengungkapkan, pertemuan di warung kopi tersebut sangat berkesan.
Sebab, jelasnya, kader–kader PDIP dapat mengungkapkan uneg–unegnya tanpa batasan ruang dan waktu, dan dalam suasana penuh keakraban.
”Suasana gayeng dan santai semacam itu justru menjadi sarana efektif memecahkan berbagai permasalahan yang ada,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS