BOJONEGORO – Ketua Panitia Khusus III DPRD Bojonegoro, Natasha Devianti mengungkapkan kekecewaannya terhadap pimpinan dewan. Pasalnya, materi rekomendasi dari pansus mengalami perubahan.
Pansus dipimpin Natasha Devianti membahas tentang Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Bojonegoro Tahun 2021. Laporan pansus memuat sejumlah rekomendasi yang dibacakan pada rapat paripurna, Rabu (23/3/2022), berbeda dengan kajian lapangan dan kesepakatan yang telah dibuat pansus.
“Dari rekomendasi Pansus III ini ada yang ditambahi dan dikurangi oleh pimpinan DPRD, yaitu terkait apresiasi di OPD (organisasi perangkat daerah) mitra pansus III,” ungkap Natasha Devianti.
Wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, sehari sebelumnya, pansus bertemu dengan pimpinan DPRD. Saat itu pimpinan dewan meminta agar memasukkan capaian-capaian dari OPD. Namun, sebagai pimpinan pansus, Natasha menyampaikan hal itu harus sesuai kesepakatan Pansus III.
“Ada beberapa yang diminta untuk direvisi, dan saat itu dengan tegas saya menolak. Karena hasil rapat Pansus III sudah disetujui oleh seluruh anggota,” ucapnya.
Namun, lanjut Natasha, saat penyampaian laporan Pansus III dalam rapat paripurna istimewa hari ini, rekomendasi disampaikan berbeda dengan hasil rapat hari kemarin.
”Merubah itu termasuk menambah dan mengurangi rekomendasi,” kata Natasha yang juga atlet balap mobil ini.
Sasa, sapaan akrab Natasha Devianti, menyontohkan beberapa item yang mengalami perubahan. Semisal untuk program pemkab yakni Universal health Coverage (UHC) maupun beasiswa, dimana pansus dalam rekomendasinya tidak memberikan apresiasi untuk itu. Namun kemudian muncul dalam laporan pansus yang dibacakan saat paripurna.
Dengan perubahan-perubahan yang terjadi, Sasa menytakan akan meneliti lebih lanjut persoalan tersebut. (jen/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS