BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi Minggu (16/5/2021) besok menggelar “mudik online” yang diikuti diaspora (para perantau) dari dalam dan luar negeri. Acara yang digelar di sejumlah tempat itu bakal dimeriahkan berbagai atraksi seni-budaya hingga bazar virtual produk UMKM.
“Mudik online ini untuk mengobati kangen para diaspora yang tahun ini belum bisa mudik karena kebijakan peniadaan mudik demi keselamatan bersama. Ini menyambungkan para warga Banyuwangi di sini dengan diaspora di luar daerah hingga luar negeri,” jelas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu.
“Termasuk juga diikuti keluarga pekerja migran, sehingga kawan-kawan pekerja migran bisa jumpa virtual dalam acara yang difasilitasi pemerintah daerah,” tambah dia.
Bupati dari PDI Perjuangan tersebut mengatakan, sejumlah acara secara hybrid (memadukan daring dan luring) digelar antara lain atraksi seni-budaya dan bazar virtual produk UMKM.
“Atraksi seni-budaya kita tampilkan dengan protokol kesehatan dan bisa disaksikan oleh para diaspora yang mengikuti secara daring. Ini obat kangen kepada Banyuwangi,” ujarnya.
Demikian pula bazar virtual produk UMKM digelar untuk semakin membantu UMKM agar bisa bangkit di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Teman-teman diaspora di luar daerah dan luar negeri pun bisa tahu produk UMKM saat ini, bisa ikut membeli, bahkan terbuka peluang untuk ikut memasarkan di daerah tempat tinggalnya masing-masing,” papar Ipuk.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso menambahkan, mudik online tersebut digelar di sejumlah tempat dan diikuti secara virtual oleh para diaspora melalui sejumlah kanal. Di antaranya aplikasi Zoom Meeting, live streaming Youtube, dan siaran langsung media sosial lainnya.
“Nanti ada di beberapa tempat, karena harus sesuai protokol kesehatan. Ada di desa, di kecamatan, di pendopo,” bebernya. Dia menambahkan, acara juga akan diisi dengan diskusi bersama para diaspora.
“Para diaspora sangat berperan dalam pembangunan Banyuwangi, silakan memberi masukan, berdiskusi bersama sekaligus silaturahim dan halalbihalal online,” tutup Budi. (ryo/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS