SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menginovasi dan mewadahi kreativitas anak-anak muda. Salah satunya dengan menggelar acara Geekfest yang berlangsung selama dua hari (20-21 Mei 2017).
Acara ini sekaligus menandai Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, bahwa mimpinya untuk bisa mewujudkan industri kreatif di surabaya akhirya dapat terwujud.
“Kini Surabaya sudah menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda secara maksimal,” kata Risma, di sela acara Geekfest di gedung eks-Siola, kemarin.
Saking senangnya, Risma berjanji akan membangun tempat diskusi dan belajar yang akan diletakkan di gedung bekas pertokoan Siola lantai 3.
“Ruangan tersebut akan dibuka selama 24 jam disertai mentor untuk mendidik dan menjawab pertanyaan dari mereka yang ingin belajar industri kreatif,” terangnya.
Risma juga berencana membangun gedung seluas 3.000 m2 jika ruangan di bekas Siola tidak mencukupi. Dengan harapan, wadah bagi mereka yang ingin belajar teknologi semakin bertambah.
“Ruang sudah disiapkan. Jadi tidak ada alasan lagi untuk mengatakan tidak ada wadah bagi mereka,” ujarnya.
Pihaknya mensupport kegiatan positif bagi anak muda ini disebabkan banyak faktor. Di antaranya, ketika dia berkunjung ke Inggris beberapa waktu lalu, di sana terdapat pengembangan inovatif atau pengenalan teknologi secara dini untuk anak kecil.
“Mereka diajari dan dikenalkan seputar dunia teknologi, agar anak dapat berinovasi dimanapun dan kapanpun. Itu yang nanti akan saya terapkan di Surabaya, agar anak-anak muda di Surabaya tidak ketinggalan dalam berteknologi,” jelas dia. (goek)
