BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menghadiri peringatan Milad ke-107 Organisasi Wanita Muhammadiyah Aisyiyah di Pendopo Sabha Swagata, Minggu (12/5/2024). Pada kesempatan itu, dia mengajak segenap kader Aisyiyah terus memperkuat peran perempuan di dalam keluarga hingga pembangunan.
Peringatan Milad tersebut diikuti oleh ribuan kader Aisyiyah se- Banyuwangi. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim, Rukmini Amar, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Mukhlis Lahuddin, dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Banyuwangi, Laili Dwi Damayanti, serta perwakilan organisasi wanita Islam di Banyuwangi, antara lain, Fatayat dan Muslimat NU, Persis, Al-Irsyad dan LDII.
Bupati Ipuk mengatakan Aisyiyah telah menjadi salah satu mitra pemkab yang berperan penting. Program Aisyiyah selama ini telah berjalan seiring dengan program pemerintah, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak-anak sejak dini.
“Karena itu pemkab sangat berterima kasih atas peran Aisyiyah tersebut. Dengan pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak sejak dini menjadi kunci memperkuat ketahanan keluarga dari berbagai tantangan di luar. Semoga peran ini terus ditingkatkan,” jelasnya.
Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu juga mendorong kader Aisyiyah untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Menurutnya, Aisyiyah menjadi wadah yang tepat untuk mendidik dan memberikan motivasi keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan tersebut.
“Untuk terlibat tidak harus masuk politik, meskipun bisa juga demikian. Namun dengan memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai perkembangan, maka akan menjadi bekal dalam mendidik calon pemimpin-pemimpin hebat Banyuwangi di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PW Aisyiyah Jatim, Rukmini Amar, menyampaikan pesan tentang semangat juang tokoh pahlawan nasional sekaligus pendiri Aisiyah, Nyai Siti Walidah atau lebih dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan.
“Beliau merupakan penggerak kemajuan di tengah masyarakat yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan kaum wanita, hingga mendorong kiprah perempuan di tengah masyarakat. Hal ini patut kita teladani,” ujar Rukmini.
Ketua PD Aisyiyah Banyuwangi, Laili Dwi, mengatakan Aisyiyah Banyuwangi akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah pada program khususnya pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak. Saat ini organisasi Aisyiyah menaungi 34 TK dan 18 KB (Kelompok Bermain) se-Banyuwangi.
“Bupati Ipuk sendiri merupakan salah satu inspirasi bagi anggota Aisyiyah untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya lewat lembaga pendidikan yang kami kelola,” ujarnya. (ars/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS