JEMBER – Ketua DPC PDI Perjuangan Jember Arief Wibowo mengatakan, badan Partai adalah mesin politik yang disiapkan untuk memenangkan kontestasi pemilu.

Terlebih dalam menghadapi Pemilu serentak 2024, sebut Arief, setiap badan wajib hukumnya untuk tegak lurus kepada instruksi Partai.

“Badan badan yang telah terbentuk ini adalah komponen dari mesin partai untuk memenangkan PDI Perjuangan di 2024. Maka wajib hukumnya untuk tegak lurus pada instruksi partai,” tegas Arief Wibowo.

Itu dia sampaikan saat memimpin rapat konsolidasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember secara virtual, Sabtu (1/5/2021). Konsolidasi internal itu berlangsung di kantor DPC PDI Perjuangan Jember.

Pada kesempatan tersebut, enam badan otonom partai, BP Pemilu, BSPN, Baguna, BKN, BPEK, dan Badiklat, diminta untuk memperkenalkan struktur kepengurusannya yang baru, sebelum nanti akan disahkan melalui SK oleh DPC PDI Perjuangan Jember.

Arief yang juga Wasekjen DPP PDI Perjuangan ini menyebut, badan partai adalah pelaksana teknis dari program partai. Untuk itu orang-orang yang ada di dalamnya diharuskan memiliki rasa loyalitas dan komitmen tinggi terhadap partai.

“Menjadi bagian dari badan partai harus memiliki komitmen dan loyalitas tinggi terhadap partai. Orang orang yang sudah didaulat ada di struktural jangan hanya formalitas (numpang nama), namun benar-benar menunjukkan dedikasinya terhadap partai,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang organisasi DPC PDI Perjuangan Jember Edi Cahyo Purnomo mengatakan, pihaknya menargetkan 12 kursi di legislatif di Pemilu 2024. Untuk itu, badan inilah yang diharapkan menjadi salah satu ujung tombak partai dalam mencapai target tersebut.

“Kita memiliki target di tahun 2024, setidaknya memiliki 12 kursi di DPRD Jember. Maka untuk itu badan inilah yang menjadi salah satu ujung tombak partai dalam mencapai target itu,” kata Edi. (ryo/pr)