
JAKARTA – PDI Perjuangan bakal memenangkan Pemilu 2019 dengan dukungan dari hampir semua segmen pemilih.
Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tentang pergeseran dukungan partai politik di enam kantong suara, hasilnya, PDIP merajai hampir seluruh segmen pemilih.
Peneliti senior LSI Rully Akbar mengatakan, pemilih di Indonesia disederhanakan menjadi enam kantong suara. Di antaranya kantong pemilih Muslim, minoritas, milenial, wong cilik, emak-emak, dan kalangan terpelajar.
“PDIP unggul di aneka kantong suara dan menjadikannya juara satu,” kata Rully di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).
Posisi kedua, sebut Rully, dipegang Gerindra dengan dukungan mencolok di pemilih terpelajar. Sedang Golkar berada di posisi tiga, menempel ketat Gerindra.
Perolehan suara PDIP di segmen partai pilihan populasi sebesar 23,7 persen. Sedangkan Gerindra menempati posisi kedua sebesar 14,6 persen.
Posisi ketiga Partai Golkar 11,3 persen, Posisi keempat diduduki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,2 persen, dan kelima diraih oleh Partai Demokrat sebesar 5,4 persen.
Pada kantong pemilih Muslim dengan base 85 persen dari total pemilih, PDIP paling unggul dengan perolehan suara 18,4 persen. Kemudian disusul Gerindra 16,6 persen, Golkar 11,0 persen, PKB 9,3 persen, dan Demokrat 5,9 persen.
“Khusus di pemilih Muslim berdasarkan hasil survei perbulan kami dari Agustus 2018 sampai Januari 2019, PDIP masih paling banyak dipilih,” kata Rully.
Pada kantong pemilih minoritas dengan base 15 persen dari total pemilih, PDIP masih paling unggul dengan perolehan suara 54,7 persen. Kemudian disusul Golkar 13,5 persen, Nasdem 3,5 persen, Gerindra 2,9 persen, dan Demokrat 2,4 persen.

“Khusus di pemilih minoritas berdasarkan hasil survei kami dari Agustus 2018 hingga Januari 2019, PDIP unggul telak sekali di pemilih ini. Lebih dari 50 persen minoritas memilih PDIP. Golkar juga melampaui Gerindra,” terangnya.
Pada kantong pemilih milenial dengan base 45 persen dari total pemilih, PDIP kembali meraup kemenangan dengan perolehan suara 20,1 persen. Kemudian disusul Gerindra 16,2 persen, Golkar 9,7 persen, Demokrat 7,2 persen, dan PKB 7,1 persen.
Sementara itu pada kantong pemilih wong cilik dengan base 50 persen dari total pemilih, PDIP kembali merajai kontestasi dengan perolehan suara 22,8 persen. Kemudian disusul Gerindra 12,9 persen, Golkar 11,6 persen, PKB 11,3 persen, Nasdem 4,3 persen.
Di kantong pemilih emak-emak dengan base 50 persen dari total pemilih, PDIP masih paling unggul dengan perolehan suara 22,0 persen. Kemudian disusul Golkar 13,3 persen, Gerindra 12,3 persen, PKB 9,2 persen, dan Demokrat 6,5 pesen.
Lalu di kantong pemilih terpelajar dengan base 11,5 persen dari total pemilih, Partai Gerindra justru yang paling unggul dengan perolehan suara 23,9 persen. Kemudian disusul PDIP 15,9 persen, Demokrat 8,0 persen, PKS 7,2 persen, Nasdem 5,8 persen.
Berdasarkan hasil survei ini, Rully mengatakan bahwa PDIP masih juara satu di aneka segmen pemilih. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mencolok menang di segmen pemilih minoritas, dan hanya juara dua di pemilih terpelajar.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 18-25 Januari 2019, dengan menggunakan 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling.Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS