JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan Medali Yobel dari Presiden Kazakstan, Kassym-Jomart Tokayev. Penghargaan itu diberikan terkait peringatan 30 tahun kemerdekaan Republik Kazakstan.
Medali itu diberikan langsung oleh Duta Besar Kazakstan untuk Indonesia, Daniyar Sarekenov, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Sarekenov menyatakan, medali Yobel itu sebagai ucapan terima kasih atas jasa Megawati yang berhasil meningkatkan jalinan persahabatan antara Indonesia dan Kazakstan pada masa kepemimpinannya, baik sebagai presiden hingga sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan saat ini.
Dia pun mengucapkan selamat atas bergabungnya Megawati dalam Aliansi Pemimpin Global untuk Keamanan Nuklir dan Dunia Bebas Senjata Nuklir (Global Alliance of Leaders for Nuclear Security and Nuclear Weapon-Free World).
Sebagai informasi Aliansi Pemimpin Global ini merupakan inisiatif dari para tokoh mantan presiden, perdana menteri, pimpinan negara, maupun pimpinan lembaga dunia yang prihatin akan penggunaan, dan keamanan senjata-senjata nuklir di dunia.
Selain Megawati dan mantan Presiden Kazakstan Nursutan Nazerbayev, beberapa yang bergabung antara lain adalah: Mohamed Elbaradei (Dirjen IAEA), Mahathir Mohammad (mantan PM Malaysia), Hamid Karzai (mantan Presiden Afghanistan), Yves Leterme (mantan PM Belgia), dan Jean Chretein (mantan PM Kanada).
Dalam kesempatan itu, Megawati didampingi Ahmad Basarah selaku Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua MPR RI.
Megawati menyampaikan terima kasih atas penghargaan Medali Yobel yang diberikan pemerintah Kazakstan.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya selaku pribadi, namun juga untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Megawati.
Lebih lanjut, Megawati menyatakan harapannya agar persahabatan antara Indonesia dan Kazakstan akan meningkat dan terjalin abadi berlandaskan saling pengertian, kesepahaman, saling menghargai, dan menguntungkan kedua belah pihak.
Megawati juga menegaskan komitmennya untuk terus aktif dalam forum-forum dunia untuk menjaga perdamaian dunia demi kepentingan kemanusiaan.
Ahmad Basarah mengatakan Medali Yobel untuk Megawati dipersiapkan sejak April lalu oleh pihak Kazakstan, tetapi bisa disampaikan secara pribadi kepada Megawati.
Lebih lanjut, Basarah memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kazakstan melalui Dubes Sarekenov, atas upayanya mempersiapkan penghargaan ini.
“Pemberian Medali Yobel ini sekali lagi menjadi bukti sekaligus pengakuan negara-negara sahabat akan peran Ibu Megawati di pentas internasional. Baik selama beliau memimpin Indonesia baik sebagai Presiden dan Wakil Presiden,” terangnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS