Rabu
08 Oktober 2025 | 4 : 28

Megawati: Nahdliyin dan Nasionalis Harus Jaga NKRI

pdip-jatim-megawati-harlah-93-NUPASURUAN – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengajak warga Nahdliyin dan kaum nasionalis tetap bersatu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.

Ketua Umum DPP Perjuangan ini teringat pesan Gus Dur, yang minta bangsa Indonesia jangan sampai pecah. “Kalau sampai pecah, maka negara ini akan rusak,” kata Megawati, saat pidato di acara Apel Besar Hari Lahir ke-93 Nahdlatul Ulama di Taman Candrawilwatikta Pandaan, Pasuruan, Sabtu (30/4/2016) malam.

Menurut Mega, pesan Gus Dur tersebut harus selalu dilaksanakan dan dilestarikan, mengingat ancaman terhadap NKRI serta Pancasila semakin meningkat. Baik menyangkut idealisme atau paham berbangsa dan bernegara maupun radikalisme, terorisme hingga narkoba.

“Mari bersatu dengan perekat Pancasila untuk menjaga NKRI yang kita cintai ini,” kata putri kandung Presiden pertama RI, Soekarno, tersebut. (Baca: Megawati Terima Naskah Akademik 1 Juni Harlah Pancasila dari NU)

Saat masih kecil, ungkap Mega, dia kerap bertanya ke bapaknya usai melihat seseorang menggunakan sarung dan bersurban bertamu kemudian berdiskusi cukup lama. “Kata Bapak, mereka itu kiai yang tugasnya menjaga rumah bangsa secara agama,” kenangnya.

Harlah NU yang kali ini bertemakan “Meneguhkan Pancasila, Mengibarkan Merah Putih” tersebut dihadiri sedikitnya 10 ribu massa dari berbagai kalangan. Seperti kader NU dan badan otonom, kalangan nasionalis, serta elemen masyarakat lainnya.

Di acara tersebut, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyerahkan secara langsung naskah akademik mengenai 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila, kepada Megawati Soekarnoputri, selaku anak biologis dan ideologis dari Bung Karno.

Penyerahan naskah akademik iru sebagai bagian dari dukungan NU, agar 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila.

Megawati menambahkan, sebagai pribadi, keluarga Bung Karno, dan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, dia merasa terhormat diundang pada Harlah ke-93 NU dan berterima kasih karena 1 Juni diusulkan NU sebagai Hari Lahir Pancasila.

Dia juga menyampaikan apresiasinya atas langkah PBNU membuat kajian akademik tentang kelahiran Pancasila 1 Juni 1945. “Semoga Allah SWT meridai perjuangan kita agar 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila,” ucapnya.

Sementara itu, Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang juga komandan apel besar mengatakan, sasaran besar kali ini adalah usulan mengukuhkan dan menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila, sesuai yang dicetuskan Soekarno.

Menurut dia, NU sudah melakukan kajian akademik menentukan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan akan diusulkan kepada pemerintah. Saat ini, jelas Ketua PBNU tersebut, hanya ada Hari Kesaktian Pancasila, sedangkan hari lahirnya belum ada.

Sehingga kajian dan naskah akademik yang sudah dilakukan NU dinilainya sangat tepat. Dalam naskah akademik, kata dia, di antaranya NU berpendapat bahwa Pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 adalah fakta sejarah yang tak dapat disangkal, dan Soekarno adalah penggali Pancasila. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...