Selasa
26 November 2024 | 8 : 42

Megawati: Basarnas dan BMKG Punya Peran Strategis

pdip-jatim-megawati-basarnas

pdip-jatim-megawati-basarnasJAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai Badan SAR Nasional (Basarnas) serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki peranan penting dan strategis.

Sebab, kedua badan tersebut bersentuhan langsung dengan kemanusiaan. Menurut Mega, Basarnas dan BMKG harus dapat memaksimalkan sosialisasi bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan cuaca dan potensi bencana, terutama di desa-desa.

“Karena terkait langsung dengan kehidupan masyarakat,” kata Megawati, usai penandatanganan kerja sama antara PDI Perjuangan dengan Basarnas serta antara PDI Perjuangan dengan BMKG, kemarin. (Baca juga: Perkuat Wajah Kemanusiaan, PDIP Gandeng Basarnas dan BMKG)

Kepada pimpinan BMKG dan jajarannya, Megawati memberikan pesan agar lembaga tersebut dapat mensosialisasikan prakiraan cuaca maupun tanda-tanda alam kepada masyarakat. Seperti kepada nelayan dan petani, sehingga mereka punya ketepatan waktu kapan menanam dan kapan melaut.

Sementara kepada Basarnas yang dipimpin Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, Megawati berpesan agar sosialisasi mengenai bagaimana mendeteksi dan meningkatkan insting suatu bencana dapat benar-benar sampai di masyarakat paling bawah, khususnya di daerah rawan bencana.

Pada kesempatan tersebut, Megawati menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi lokasi bencana tsunami di Aceh yakni hanya tiga hari setelah kejadian bencana pada 26 Desember 2004.

“Menjelang terjadi tsunami, justru banyak hewan yang terlebih dahulu naik ke bukit-bukit. Hal itu menunjukkan bahwa hewan punya insting yang baik dalam mengenali gejala alam,” katanya.

Dia menambahkan, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, tapi kalau tidak dijaga dan diawasi maka pulau-pulaunya dapat tenggelam.

Dia mengutip pernyataan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore, jika lingkungan dan gejala alam tidak dijaga dan diawasi maka dapat tenggelam.

“Banyak negara di Pasifik yang mengeluh larena pulaunya semakin mengecil. Gejala ini harus diantisipasi,” katanya.

Selain itu, dia minta kepada Kepala Basarnas untuk menyelamatkan seseorang harus dipercepat. “Tadi Pak Soelistyo bilang 30 menit. Kalau itu orang tenggelam. Kalau bisa lebih cepat,” ungkap Megawati. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...