SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Agustin Poliana, menggelar workshop hukum dan pemerintahan dengan tajuk ‘Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Nilai Pancasila Sejak Dini di Era Digitalisasi’ di Ballroom Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Rabu (28/6/2023).
Acara workshop tersebut dihadiri oleh 100 orang tua perempuan dari Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Dalam arahannya, perempuan yang akrab disapa Mbak Titin itu menyebut isu perlindungan perempuan dan anak perlu mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak.
“Khususnya para ibu, yang menjadi sekolah pertama bagi anak. Kita harus menyiapkan generasi penerus yang unggul dan aman dalam bertumbuh,” ujar Mbak Titin.
Dalam rangka itulah, politisi PDI Perjuangan itu menghadirkan founder lembaga CitaKita, Erna Andriyani, dan pegiat kepemudaan Surabaya, Moch. Fathul Ulum sebagai narasumber. Menurutnya, kesadaran tali asih untuk saling jaga terhadap perempuan dan anak masih belum menjadi kesadaran kolektif masyarakat.
“Pelecehan bukan hanya saat terjadi kekerasan, tetapi saling mengolok, itu juga sudah termasuk, dan bisa menganggu mental generasi kita,” jelasnya.
Mbak Titin berharap, usai gelar workshop, para orang tua perempuan dapat memberikan pengawasan dan pengamanan yang paling sesuai dengan karakter anak. (yol/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS