Selasa
26 November 2024 | 4 : 24

Mbak Nia Ajak PKK Berkolaborasi dengan Pemda Entaskan Stunting hingga Kemiskinan Ekstrim

PDIP-Jatim-Nia-Kurnia-Fauzi-11102023

SUMENEP – TP PKK Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi dan sharing program bersama PKK kecamatan dan desa di Sekretariat PKK setempat, Rabu (11/10/2023).

Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mengatakan, rakor dan sharing program dalam rangka menyelaraskan program PKK, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Sehingga setiap program yang akan dilaksanakan oleh PKK selaras dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

“PKK sebagai mitra pemerintah memiliki tugas untuk mendukung atau mensupport program-program pemerintah yang ada di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Apalagi, kata Mbak Nia, panggilan akrabnya, saat ini Kabupaten Sumenep masih memiliki ‘PR’ besar, yakni penuntasan stunting, pernikahan dini dan kemiskinan ekstrim. Ia meminta ibu PKK kecamatan dan desa untuk berkomitmen dan berkolaborasi dengan kepala desa dan camat untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang di Kota Keris.

“Jadi, kegiatan hari ini, selain silaturahim juga untuk memantapkan kembali sebagai mitra dalam menjaga komitmen, keguyuban, kekompakan, dan gotong royong dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di Kabupaten Sumenep,” jelasnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Mbak Nia mengaku pihaknya terus bergerak, misalnya melakukan sosialisasi pencegahan stunting bersama PKK desa dan kecamatan hingga ke desa-desa.

“Kita bersama PKK kecamatan dan desa terus bersinergi bagaimana program percepatan penurunan stunting dapat teratasi dengan secepatnya dan baik. Pada tahun 2024, kita ditargetkan penurunan stunting dari angka 21 persen menjadi 14 persen,” tuturnya.

Sementara itu, untuk pengentasan kemiskinan ekstrim, politisi PDI Perjuangan itu mengajak seluruh TP PKK, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk menghidupkan program usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K). Tujuannya, untuk memberdayakan masyarakat di desa, khususnya perempuan.

“Melalui UP2K ini, diharap kaum perempuan yang ada di Sumenep bisa membantu perekonomian para suaminya. Salah satunya dengan melakukan usaha mandiri, baik kelompok maupun secara individu,” terangnya. (hazmi/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...