BATU – Wakil Wali Kota Punjul Santoso mengapresiasi masyarakat Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu atas kepedulian warga dalam menjaga kelestarian sumber daya air di wilayahnya.
“Apa yang dilakukan warga ini adalah wujud dari nguri-uri budaya di Indonesia, sekaligus wujud syukur kita kepada Allah SWT,” ucap Punjul Santoso.
Baca juga: Ultah Partai, PDI Perjuangan Jatim Tanam Pohon dan Bersih-Bersih 24 Sungai
Hal tersebut ia sampaikan pada saat membuka kegiatan Selamatan Sumber Air yang diselenggarakan oleh warga setempat bersama Barisan Adat Raja Sultan Nusantara (Baranusa), Selasa (30/3/2021).
Wawali yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu itu mengatakan bahwa ada lima pesan moral di balik karunia air yang diberikan oleh Allah SWT.

Pertama air itu menghidupi. Kedua air bergerak tanpa henti. Ketiga air mengajarkan kejujuran. Keempat air mudah beradaptasi dan kelima air mengajarkan keseimbangan, air bisa lembut bisa juga keras.
“Kita wajib memelihara sumber air, untuk kehidupan kita serta kehidupan keluarga dan masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini Punjul juga memberikan bibit buah pepaya untuk ditanam masyarakat setempat. Harapannya konservasi sumber air masyarakat dapat terjaga dengan baik.
Panglima Daerah Baranusa, YM Robiyan, menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas karunia air yang diberikan Tuhan.
“Selama ini ada dua sumber air yang dimanfaatkan warga. Satu sumber air Rebun yang dipergunakan untuk irigasi pertanian, dan satu lagi Sumber Mbah Gede yang dipergunakan untuk air minum,” jelasnya. (ace)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS