MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto meneken perjanjian kerja sama dengan kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Perjanjian tersebut berisi kerja sama penyelenggaraan program studi di luar kampus utama PENS di Kota Mojokerto.
Wali Kota Mas’ud Yunus mengatakan, Kota Mojokerto sebagai kota yang maju, masyarakatnya harus dapat mengakses pendidikan dengan mudah.
Bakal dibangunnya kampus PENS di Kota Mojokerto ini menguatkan komitmen pemkot yang mengusung visi menuju Kota Mojokerto yang maju melalui pendidikan.
Menurut Mas’ud Yunus, pendirian PENS ini untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) warga Kota Mojokerto. Terlebih, terang Mas’ud, pada 2017 ini adalah tahun pelayanan dan infrastruktur.
“Mudah-mudahan pelaksanaannya dapat berjalan lancar seperti yang kita harapkan bersama. Sehingga keinginan masyarakat untuk bisa menguliahkan anaknya di kampus negeri di Kota Mojokerto, harus dapat segera kita wujudkan,” kata Mas’ud Yunus, kemarin.
Wali kota dari PDI Perjuangan tersebut menargetkan, tahun ini pembangunan bisa selesai. “Sehingga tahun depan bisa beroperasi program PSDKU PENS di Kota Mojokerto,” tuturnya.
Perjanjian kerjasama antara Pemkot Mojokerto dengan PENS dilakukan Mas’ud Yunus dengan Direktur PENS Zaenal Arief, Rabu (24/5/2017) lalu.
“Nama program di kota Mojokerto adalah PSDKU yaitu program studi di luar kampus utama,” tutur Direktur PENS, Zaenal Arief.
Pembangunan kampus PENS di Kota Mojokerto ini, sebut Zaenal, merupakan kerjasama yang baik dalam membangun institusi pendidikan.
“Pendidikan adalah jalan utama untuk mengentas kemiskinan dan sekaligus menambah pengetahuan. Saya yakin ini kontribusi yang bagus dan sangat mulia,” tuturnya.
Dikti menyambut baik program PSDKU ini dan untuk selanjutnya dilakukan pengurusan izin operasional. “Tahun depan kami siap untuk melaksanakan operasional di Kota Mojokerto,” jelasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS