Rabu
08 Oktober 2025 | 1 : 27

Mas Teguh – Mbak Farida Siapkan E-Commerce untuk UMKM dan KPP Plus untuk Pedagang Pasar Tradisional

IMG-20241007-WA0044_copy_474x319
Calon Bupati Bojonegoro Teguh Haryono berbincang dengan pelaku UMKM di sentra gerabah Desa Rendeng Kecamatan Malo, Senin (7/10/2024).

BOJONEGORO – Era digital menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedagang pasar tradisional. Diperlukan terobosan yang adaptif dengan situasi kekinian agar kedua sektor penopang perekonomian rakyat kecil bisa bertahan bahkan berkembang.

Hal itu tercermin saat calon bupati Bojonegoro, Teguh Haryono blusukan di kantong-kantong perekonomian rakyat kecil di Kecamatan Malo pada Senin (7/10/2024).

Pertama, saat Mas Teguh mengunjungi sentra pembuatan gerabah di Desa Rendeng. Di tempat ini tak hanya menjual produk gerabah. Pelaku UMKM rupanya kreatif dengan membuka semacam wisata edukasi bagi anak-anak.

“Mereka langsung bisa praktek membuat kerajinan gerabah. Ini akan membuat anak anak senang,  dan akan membuat anak semakin kreatif,” tambahnya.

Mas Teguh menilai produk gerabah di tempat ini memiliki keunikan tersendiri. Ada berbagai macam karakter yang menarik.

“Maka perlu dikuatkan dari segi produknya, kemasannya, dan pemasarannya agar bisa bersaing,” katanya.

Karena itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Teguh Haryono – Farida Hidayati menyiapkan program Bojonegoro Inovatif untuk membantu UMKM agar semakin berkembang.

Teguh – Farida akan membangun Inkubasi Ekonomi Kreatif berbasis E-commerce dan penguatan infrastruktur digital.

“Program ini untuk membantu memasarkan produk yang dihasilkan UMKM, termasuk pelaku usaha sentra gerabah Desa Rendeng,” katanya.

Sementara itu, saat blusukan di Pasar Tradisional Malo, Teguh Haryono memborong sejumlah makanan tradisional seperti getuk lindri, ontok-ontok dan tiwul.

Kedatangan Mas Teguh disambut hangat pedagang dan pengunjung. Tak sedikit yang meminta foto bersama untuk di buat stori di medsosnya.

“Kalau sudah jadi Bupati jangan lupa, pak,” ujar Suparti dalam bahasa Jawa kepada Mas Teguh.

Untuk para pedagang tradisional seperti halnya Suparti, Mas Teguh – Mbak Farida menyiapkan programnya “Bojonegoro Produktif”.

Program ini untuk menguatkan keberadaan pusat perekonomian tradisional ini, salah satunya dengan Kartu Pedagang Produktif Plus (KPP Plus).

Juga peningkatan atau perbaikan sarana dan fasilitas yang ada di pasar tradisional agar perdagangan berjalan nyaman. (dian/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...