MADIUN – Lebih dari 300 pesepeda memenuhi jalanan Kota Madiun, Minggu (30/1/2022) pagi. Mengenakan pakaian dominan warna merah lengkap dengan beragam pernak-pernik, para pesepeda tampak gembira dan semangat mengayuh sepedanya.
Kegiatan bertajuk Madiun Cycling Carnival (Mancal) yang digagas Forum BUMN/BUMD Kota Madiun ini dibuka langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi, didampingi Wakil Wali Kota Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputro.
Wali Kota Maidi mengaku sangat mengapresiasi acara ini. Event ini semakin menegaskan bahwa Kota Madiun sebagai Kota Ramah Sepeda. Pasalnya, Kota Pendekar saat ini sudah memiliki rute bersepeda mulai dari 10, 15 dan 20 kilometer.
“Kita punya rute bersepeda 10, 15, dan 20 kilometer. Upaya kita ini juga mendapat apresiasi dari luar. Kita mendapat predikat Kota Ramah Sepeda, sejajar dengan DKI dan Bogor. Karenanya, terima kasih sekali kepada forum BUMN yang telah ikut meramaikan dengan event-event seperti ini,” kata Maidi.
Event memang berlangsung meriah. Peserta tampil total dengan pernak-pernik khas Imlek kreasi masing-masing.
Tak heran, Maidi memberikan ajang seluas-luasnya untuk menggelar even serupa bahkan yang lebih besar. Salah satunya, Lawu Challenge yang rencananya digelar rutin setiap tahun.
Wali kota menyebut kegiatan bisa dilaksanakan bersamaan event peringatan 17 Agustus atau Hari Jadi Kota Madiun. “Bisa diagendakan dengan even-even kota. Tentu saja setelah Covid-19 mereda,” ungkap Wali Kota dari PDI Perjuangan ini.
Madiun Cycling Carnival semakin seru lantaran dilombakan. Peserta terdiri dari 39 tim berjumlah sepuluh orang setiap timnya.
Tidak hanya dari BUMN/BUMD, tetapi juga masyarakat umum. Peserta wajib menarik perhatian tim juri melalui keunikan, kekompakan, estetika, kedisiplinan, serta kreativitas dan kesesuaian dengan tema. Peserta merebutkan hadiah jutaan rupiah.
Meski larut dalam suka ria berolahraga, ada satu yang tak pernah terlupa dalam setiap kegiatan Pemkot Madiun, yakni pemberian santunan. Pun, di sela-sela Madiun Cycling Carnival ini, juga diserahkan santunan kepada 20 anak yatim dan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS