SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyelenggarakan peringatan Nuzulul Quran yang diisi pemberian santunan untuk 100 anak yatim, Minggu (2/5/2021).
Anak-anak yatim itu, di antaranya dari Yayasan Masjid Nurul Amin Sukomanunggal, Darul Alawi Wonokromo, Al-Kahfi Sidoarjo, Yatama Rungkut, dan sebagainya
Rangkaian kegiatan Ramadhanan yang diselenggarakan di kantor DPD Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya tersebut rutin dilakukan PDI Perjuangan tiap tahun di bulan puasa.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi mengatakan, Nuzulul Quran ini digelar untuk mengingatkan pada turunnya pedoman dan tuntunan umat manusia, yaitu Al Quran. Agar semakin meningkat keimanan dan kesalehan sosial kita.
“Sudah dua puluh hari pertama di bulan Ramadhan ini DPD PDI Perjuangan Jatim menyelenggarakan buka puasa bersama di sini, juga Sholat Tarawih bersama, tadarus dan tadabbur bersama. Dan alhamdulillah saya juga melihat pesertanya semakin lama semakin banyak,” ucap Kusnadi.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga menyampaikan, bahwa kegiatan di bulan suci Ramadhan ini adalah salah satu bentuk ikhtiar bersama, dengan harapan masyarakat Jatim dapat terhindar dari musibah.
Terlebih belakangan ini Jawa Timur dihadapkan dengan berbagai problem masyarakat mulai dari Covid-19 hingga gempa yang terjadi di beberapa daerah.
“Beberapa hari lalu kita juga sedang diingatkan oleh Allah SWT dengan banyaknya problem kemasyarakatan, kebangsaan, dan gempa-gempa. Semoga dengan doa kita bersama-sama adik-adik yatim, apalagi di bulan suci Ramadhan ini, Allah membuka pintu langit, mendengar doa kita semua, sehingga apa yang menjadi hambatan, dan berbagai ujian khususnya bagi masyarakat Jatim ini bisa diangkat oleh Allah SWT,” tuturnya.
Kusnadi juga mengucapkan terima kasih kepada Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Jatim, para ustadz, ustadzah, serta anak-anak yatim yang telah berkontribusi pada acara hari ini sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.
“Acara berbuka bersama dan tarawih dan tadarus bersama di sini supaya kita juga bisa mengaca diri bahwa kita ini bukan siapa-siapa di hadapan Allah SWT,” kata Kusnadi.
Sementara itu, Wakil Ketua Bamusi Jawa Timur Bidang Dakwah, Mukhlis Amal selaku pelaksana acara tersebut menjelaskan, pelaksanaan kegiatan Nuzulul Quran ini sebelumnya dijadwalkan di malam ke 25 Ramadan.
Namun karena adanya benturan jadwal dari pihak yayasan anak yatim maka acara tersebut dimajukan ke malam 21 Ramadhan atau malam selikur.
“Alhamdulillah untuk DPD PDI Perjuangan Jatim ini melaksanakan tadarus selama satu bulan, mulai dari awal dan semoga sampai dengan malam ke 25,” ujarnya.
Pihaknya berharap, PDI Perjuangan khususnya ke depannya dapat memperoleh keberkahan Ramadhan terutama keberkahan dari anak-anak yatim.
“Harapan besar kami setelah acara ini kami, keluarga besar PDI Perjuangan mendapatkan keselamatan, kebahagiaan, terutama keberkahan Ramadan, dan keberkahan daripada anak-anak yatim. Sehingga bangsa ini oleh Allah SWT diberikan situasi yang kondusif, musibah selesai, Covid-19 juga akan selesai,” tutupnya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS