
SUMENEP – Ketua Komisi I DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath mengatakan, Hari Pahlawan tidak harus identik dengan heroisme melawan penjajah. Kepahlawanan juga berikait erat dengan keberlangsungan kemerdekaan yang direbut para pahlawan dari tangan penjajah.
“Bila pahlawan di masa revolusi kemerdekaan berjibaku dengan kolonialisme, generasi berikutnya mengisi kemerdekaan dengan menjaga keberlangsungan martabat negara bangsa,” ujar Darul, memaknai Hari Pahlawan 10 November, saat ditemui di sela debat Pilkada Sumenep di Hotal Utami Sumenep, kemarin.
Menurut Darul, generasi hari ini harus memastikan taman sari nusantara dalam spirit keanekaragaman golongan politik, agama dan deretan suku-suku di seluruh belahan Nusantara. Kepahlawanan, tambah Darul, harus melahirkan kontemplasi dan senyawa politik seluruh anak negeri.
“Itulah yang harus kita pahami bersama sebagai generasi bangsa. Mustahil negeri ini terbangun hanya karena kekuatan segelintir golongan, klimaks dari perjuangan seluruh pahlawan adalah kemerdekaan,” jelas Darul.
Legislator yang juga Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Sumenep ini pun mengajak semua elemen bangsa untuk menundukkan kepala dalam hening cipta kepala seluruh pahlawan yang telah menghibahkan hidupnya di jalan bakti.
“Seyogianya kita bersikap pantang menyerah pada seluruh potensi ancaman yang membelah negeri, spirit internasionalisme yang berkumandang dalam pembukaan UUD, menjadi dasar bahwa kita turut serta dalam kiprah kemerdekaan yang diakui sebagai hak segala bangsa,” ujarnya.
“Itulah keniscayaan kita semua sebagai generasi yang percaya keadilan sosial akan tercipta dalam senada dengan bakti kita pada pertiwi,” pungkas Darul. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS