MALANG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menyelenggarakan tahlil dan doa bersama dengan jajaran PAC dan Ranting untuk mengenang korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Isak tangis dan terang nyala api lilin mengiringi lantunan doa yang dipanjatkan oleh kader-kader banteng PDI Perjuangan Kabupaten Malang untuk para korban tragedi yang merenggut lebih dari 131 jiwa suporter dan aparat kepolisian tersebut.

“PDI Perjuangan Kabupaten Malang ikut bersimpati dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, berduka cita yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban dari adik-adik kita, saudara-saudara kita, keluarga kita semua, di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu yang lalu,” ungkap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi, Kamis (6/10/2022).

Bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi berharap agar kejadian seperti Tragedi Kanjuruhan tidak kembali terulang di masa mendatang, sehingga tidak ada lagi cerita duka di dunia persepakbolaan tanah air.

“Mudah-mudahan dengan doa kita semua, korban-korban dalam laga tersebut nantinya diberikan kelapangan jalan menuju surganya Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucapnya.

Sejak terjadinya tragedi, pihaknya terus memantau dan mengikuti perkembangan situasi pengusutan dari pihak berwenang terkait penyebab terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

Selaku Ketua DPRD Kabupaten Malang, dia mendukung langkah tegas Presiden Joko Widodo yang telah menginstruksikan kepada seluruh pihak yang berwenang untuk bisa melakukan pengusutan secara tuntas terkait dengan insiden tersebut.

“Kasus ini harus segera diusut tuntas sesuai dengan perintah yang telah dikeluarkan oleh Presiden kita Bapak Joko Widodo. Kita tunggu hasil investigasi secara menyeluruh, nantinya akan dilaksanakan oleh tim yang telah dibentuk oleh Presiden Jokowi,” tegasnya.

Darmadi juga mengajak seluruh kader-kader PDI Perjuangan yang hadir untuk bersama-sama mendoakan para korban yang masih mengalami perawatan akibat luka-luka pasca Tragedi Kanjuruhan.

Dengan harapan proses perawatan dan penyembuhan dari seluruh korban luka dapat segera sembuh, dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala. (ace/pr)