SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Agustin Poliana, menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Grand Mercure Mirama Surabaya, Minggu (15/5/2022). Bukan sekadar Wasbang, kegiatan yang bertema “Soliditas Kerukunan Bergotong Royong dalam Membangun Kebersamaan Masyarakat Menuju Sukses” tersebut juga menjadi momen halal bihalal dan mempererat silaturahmi.
“Jadi, masih dalam suasana Syawal, saya mohon maaf lahir batin pada semua pihak yang dirasa saya punya khilaf dalam perbuatan,” ucapnya.
Di hadapan sejumlah perwakilan tokoh masyarakat, anggota Komisi C DPRD Jatim itu mengajak untuk kembali eratkan rasa gotong royong dan kebersamaan. Menurutnya, dengan semangat gotong royong akan terjalin kesolidan dan tercipta masyarakat murni tanpa politik uang.
“Semangat gotong royong membentuk karakter kita. Dari merekalah kita bisa jalan dan menjadi tokoh masyarakat, ada kepedulian bahwa semua harus dibicarakan bersama,” ungkap Titin, sapaan akrab Agustin Poliana.
Terlebih, tambah Titin, sebentar lagi akan menghadapi Pemilu tahun 2024, sehingga diperlukan kekuatan dan gotong royong untuk bisa menenangkannya.
“Saya berharap nanti kita bisa mensukseskan Pemilu 2024 dan hattrick kemenangan. Lewat tangan-tangan mereka ini kita bisa menjadi satu kesatuan,” tuturnya.
Hal serupa, diungkapkan Ketua LPMK Kupang Rajan, Djoko Prasektyo. Ia menyebut, gotong royong merupakan kekuatan rakyat yang tidak bisa dibeli. Hal ini, telah menjadi jati diri bangsa yang perlu terus dijaga. Salah satunya dengan memperbanyak kegiatan yang menumbuhkan rasa kebersamaan.
“Gotong royong itu embrio nya dari Pancasila. Sosio nasionalisme artinya bangsa mengakui ada bangsa lain, sosio demokrasi berarti tidak semena-mena jadi harus mufakat, yang ketiga ketuhanan mengartikan bahwa kita adalah mahluk ketuhanan tidak bisa asal mengkafirkan orang,” kata Djoko.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS