BLITAR – Wali Kota Santoso mengatakan, Pemerintah Kota Blitar bakal terus mengembangkan kemampuan masyarakat, utamanya bagi pemuda dan generasi milenial, di bidang inovasi teknologi.
Untuk itu, pihaknya secara rutin menjaring seluruh potensi yang dimiliki masyarakat Kota Blitar dalam pengembangan teknologi 4.0. Salah satunya, dengan menggelar lomba Inovasi Teknologi (Inotek) Tahun 2021 yang dilaksanakan Bappeda Kota Blitar.
“Lomba Inotek ini untuk menjaring seluruh potensi-potensi yang dimiliki masyarakat di Kota Blitar dalam pengembangan teknologi 4.0 utamanya bagi pemuda dan generasi milenial,” kata Santoso.
Hal itu dia sampaikan dalam penyerahan penghargaan lomba tersebut di Ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (8/9/2021).
Santoso mengatakan lomba Inovasi Teknologi ini menjadi agenda rutin Pemkot Blitar melalui Bappeda. Menurutnya, lomba ini juga untuk memberikan rangsangan pada masyarakat agar memiliki daya saing dan jiwa kompetisi yang tinggi.
Lomba Inotek Tahun 2021 ini memiliki beberapa kategori, di antaranya inovasi teknologi berbasis website, inovasi teknologi bidang ekonomi dan inovasi teknologi non ekonomi.
Hasilnya, untuk Juara I Bidang Website diraih warga Kelurahan Kepanjenlor dengan judul Smart Mitigation And Evacuation System (SMES), Juara II pelajar SMA Negeri 1 Kota Blitar dengan judul Cek Suhu, Presensi Siswa dan Karyawan Berbasis Android.
Sedangkan Juara I Bidang Ekonomi diraih mahasiswa FTI Unisba dengan judul Implementasi Smart Stabilisator Oksigen untuk Budidaya Ikan Koi dan Juara II diraih warga Kelurahan Sananwetan dengan judul Produk Modul Belajar Internet Of Things Iotgo.
Kategori bidang non ekonomi juara I mahasiswa Poltekes Kemenkes Malang Kampus III Kota Blitar dengan judul Bra Herbal Compress dan juara II juga diraih mahasiswa Poltekes Kemenkes Malang dengan judul Plantar Manual Massage.
Sementara itu, pemenang di setiap kategori berhak menerima penghargaan, tropy dan uang pembinaan. Untuk juara I berhak atas uang tunai sebesar Rp. 6 juta, sedangkan juara II mendapat Rp. 3,5 juta.
Santoso memberikan apresiasi tinggi terhadap para pemenang, karena mampu menuangkan ide dan inovasinya untuk Kota Blitar. Apalagi terdapat karya yang kini mengikuti penilaian di tingkat Jawa Timur.
“Kita berharap, Kota Blitar bisa meraih juara sehingga bisa menjadi inspirasi masyarakat luas,” harap kader PDI Perjuangan ini. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS