Senin
21 April 2025 | 2 : 36

Lestarikan Budaya Lokal, BKN PDIP Nganjuk Gelar Lomba Mocopat dan Kidungan

pdip-jatim-lomba-mocopat-bkn-nganjuk-1

NGANJUK – Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk mengadakan Lomba Mocopat dan Kidungan, di aula kantor DPC, Minggu (20/9/2020).

Lomba ini digelar untuk melestarikan dan menggali kebudayaan yang hidup di masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Acara lomba mocopat dan kidungan ini dihadiri jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan setempat, serta sesepuh Partai Soesilo Moeslim.

Ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengatakan, seharusnya acara ini dilaksanakan saat Bulan Bung Karno kemarin. Namun dengan adanya  pandemi Covid-19, sebutnya, baru sekarang bisa dilaksanakan.

“Itupun dilaksanakan secara virtual (online ). Acara ini bertujuan untuk menggali budaya budaya khas yang ada di Kabupaten Nganjuk, yang selama ini tergerus oleh kemajuan zaman di era modern dan kemajuan teknologi,” jelas Tatit, saat membuka acara lomba.

Sementara itu, Kepala BKN DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk Gondo Hariyono mengungkapkan, masyarakat sangat antusias untuk mengikuti acara ini. “Begitu besar minat masyarakat untuk mengikuti acara ini,” kata Gondo, sambil menyebutkan lomba ini diikuti ratusan peserta.

Menurutnya, awal dibukanya pendaftaran lomba, sudah antusias masyarakat sudah tampak. Baik kategori tingkat SD, SMP, SMA serta kategori mahasiswa dan umum.

Apalagi, sambung dia, saat H-2 penutupan pendaftaran 25 Agustus lalu, banyak calon peserta yang masih berbondong-bondong mendaftar.

“Kami berharap kegiatan kesenian seperti ini akan berkelanjutan, sehingga kebudayaan lokal bisa lestari dan berkembang lebih baik lagi,” ucap Mas Gondo.

Seperti diketahui, di Kabupaten Nganjuk banyak kesenian yang perlu dilestarikan.  Seperti Tari Salepok, Wayang Timplong, Jaranan Pogokan, Langen Bekso (Tayub).

Untuk menelusuri jejak budaya leluhur dan membangkitkan seni tradisional tersebut, BKN Nganjuk melakukan jajah deso milangkori. Sementara itu untuk Tadarus Seni Budaya pengajian Kitab Sentini dilakukan secara rutin setiap bulan. (endyk)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Serahkan SK CPNS dan PPPK, Bupati Fauzi: Harus Bekerja Profesional dan Penuh Integritas

SUMENEP – Sebanyak 244 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ...
EKSEKUTIF

Wisata Kalipinusan Sumbang PAD, Pemkab Lumajang Upayakan Jalan Beton ke Lokasi

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis ...
KRONIK

Kemana Saja Air Ronggojalu Mengalir? Legislator Arief Hidayat Minta Pemkab Probolinggo Buka Suara

KABUPATEN PROBOLINGGO – Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Arief Hidayat, mempertanyakan sikap diam Pemerintah ...
KABAR CABANG

Halal Bihalal, Begini Pesan Anton Kusumo untuk Kader Banteng Kota Madiun

MADIUN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Madiun menggelar acara halal bihalal di kantor partai yang ...
SEMENTARA ITU...

Wayang Kulit Digelar di Klenteng, Wali Kota Mojokerto: Simbol Keberagaman dan Harmoni

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengapresiasi pagelaran wayang budaya yang juga turut memeriahkan ...
SEMENTARA ITU...

Amithya Dorong Event Kreatif di Kayutangan Heritage Diperbanyak

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita memberi acungan jempol acara bertajuk Batik Fashion ...