JAKARTA – Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Falah Amru mengapresiasi keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memastikan tidak ada kenaikan tarif untuk listrik dan bahan bakar minyak (BBM).
Legislator DPR dari dapil 10 Jawa Timur ini menegaskan, keputusan pemerintah tersebut memahami kondisi masyarakat saat ini.
Dengan kebijakan ini, menurut Falah, pemerintah memberikan kesempatan kepada para pelaku ekonomi untuk berbuat lebih baik lagi dan menjaga perekonomian bergairah.
“Daya beli semakin tinggi, ekonomi bergairah kembali. Jadi, kami di DPR, mendukung langkah pemerintah yang tidak menaikkan BBM dan tarif listrik,” kata Falah, Jumat (29/12/2017).
Pemerintah, sambung dia, peka terhadap kondisi riil masyarakat di saat situasi yang kurang menguntungkan.
“Sikap Menteri Jonan sudah tepat. Rakyat tidak terbebani dan pelaku usaha terus berkreasi agar perekonomian kembali menggeliat,” tuturnya.
Menteri ESDM Ignasius Jonan sebelumnya menyatakan harga BBM dan tarif umum listrik tidak naik berlaku selama tiga bulan ke depan mulai Januari sampai Maret 2018.
“Januari sampai Maret 2018 tarifnya (listrik dan BBM) tidak berubah,” ujar Jonan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (27/12/2017) lalu.
Dia memaparkan harga eceran BBM jenis premium dan solar harganya sama selama tiga bulan ke depan. Begitu juga halnya tarif listrik untuk rumah tangga dan industri ditetapkan sama.
“Untuk gasolin RON 88 atau disebut premium dan gas oil 48 atau biosolar harganya sama 1 Januari sampai 31 Maret 2018,” paparnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS