BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi kembali menghadirkan program “Camping Embun” (Camping Pelayanan Masyarakat Kebun) untuk masyarakat kawasan perkebunan.
Kali ini program pelayanan masyarakat tersebut hadir di Perkebunan Kapuk kawasan Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, di ujung utara dan barat Banyuwangi, mulai Sabtu hingga Minggu (23-24 Mei 2021),
Tidak hanya melayani dokumen kependudukan, berbagai layanan lain dihadirkan untuk masyarakat perkebunan yang secara geografis cukup jauh dari pusat desa dan kecamatan.
“Kita sebut “camping” karena selama dua hari petugas menghabiskan kerjanya di tengah warga perkebunan. Kerja sampai dini hari, dan berlanjut esok harinya,” terang Ipuk, Minggu (24/5/2021)
Program “Camping Embun” merupakan program jemput bola berbagai jenis pelayanan untuk masyarakat di kawasan perkebunan.
Secara jumlah, papar Ipuk, warga yang tinggal di kawasan perkebunan tidak sebanyak warga di pusat desa atau pusat kecamatan. Meski demikian, semua hak kependudukan warga harus dipenuhi.
“Kalau bicara statistik, tentu jumlah penduduk kawasan perkebunan lebih sedikit. Namun, hak dokumen kependudukan harus dipenuhi. Dengan dokumen yang baik, warga bisa mengakses program pemerintah, soal pendidikan, kesehatan, bahkan urusan lain seperti waris,” ujar kader PDI Perjuangan ini.
Dua hari melayani warga perkebunan, Ipuk menyebut, ada 413 dokumen yang diterbitkan, mulai dari perubahan kartu keluarga, kartu identitas anak, penerbitan e-KTP, akta kelahiran, dan akta kematian.
”Ada satu warga mengurus beberapa dokumen secara langsung,” ungkap Ipuk.
Program Camping Embun, sebutnya, tidak hanya melayani masalah kependudukan. Tapi juga dilengkapi layanan pendidikan, kesehatan, dan hewan ternak.
“Bahkan kami mengajak Pengadilan Agama agar warga bisa dalam satu tempat mengakses layanan yang diperlukan. Sebelum terjun kami petakan apa masalah yang ada, lalu kami sediakan layanannya,” bebernya.
“Kemudian di sini ada 4.000 sapi yang diternakkan warga. Nah kami hadirkan layanan kesehatan ternak. Juga kini gencar vaksinasi Covid-19, kami ajak lansia di perkebunan divaksin,” imbuh Ipuk. (ryo/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS