Selasa
26 November 2024 | 1 : 54

Layani Masyarakat Perkebunan, Pemkab Banyuwangi Gelar “Camping Embun”

pdip-jatim-ipuk-campung-embun-1

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi kembali menghadirkan program “Camping Embun” (Camping Pelayanan Masyarakat Kebun) untuk masyarakat kawasan perkebunan.

Kali ini program pelayanan masyarakat tersebut hadir di Perkebunan Kapuk kawasan Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, di ujung utara dan barat Banyuwangi, mulai Sabtu hingga Minggu (23-24 Mei 2021),

Tidak hanya melayani dokumen kependudukan, berbagai layanan lain dihadirkan untuk masyarakat perkebunan yang secara geografis cukup jauh dari pusat desa dan kecamatan.

 “Kita sebut “camping” karena selama dua hari petugas menghabiskan kerjanya di tengah warga perkebunan. Kerja sampai dini hari, dan berlanjut esok harinya,” terang Ipuk, Minggu (24/5/2021)

Program “Camping Embun” merupakan program jemput bola berbagai jenis pelayanan untuk masyarakat di kawasan perkebunan.

Secara jumlah, papar Ipuk, warga yang tinggal di kawasan perkebunan tidak sebanyak warga di pusat desa atau pusat kecamatan. Meski demikian, semua hak kependudukan warga harus dipenuhi.

“Kalau bicara statistik, tentu jumlah penduduk kawasan perkebunan lebih sedikit. Namun, hak dokumen kependudukan harus dipenuhi. Dengan dokumen yang baik, warga bisa mengakses program pemerintah, soal pendidikan, kesehatan, bahkan urusan lain seperti waris,” ujar kader PDI Perjuangan ini.

Dua hari melayani warga perkebunan, Ipuk menyebut, ada 413 dokumen yang diterbitkan, mulai dari perubahan kartu keluarga, kartu identitas anak, penerbitan e-KTP, akta kelahiran, dan akta kematian.

”Ada satu warga mengurus beberapa dokumen secara langsung,” ungkap Ipuk.

Program Camping Embun, sebutnya, tidak hanya melayani masalah kependudukan. Tapi juga dilengkapi layanan pendidikan, kesehatan, dan hewan ternak.

“Bahkan kami mengajak Pengadilan Agama agar warga bisa dalam satu tempat mengakses layanan yang diperlukan. Sebelum terjun kami petakan apa masalah yang ada, lalu kami sediakan layanannya,” bebernya.

“Kemudian di sini ada 4.000 sapi yang diternakkan warga. Nah kami hadirkan layanan kesehatan ternak. Juga kini gencar vaksinasi Covid-19, kami ajak lansia di perkebunan divaksin,” imbuh Ipuk. (ryo/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...