PACITAN – PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan punya organisasi sayap yang militansinya tak kalah dengan sayap partai lainnya. Namanya, Laskar Banteng Laut Selatan atau disingkat Laskar Balas.
Sebagai sayap partai, Laskar Balas juga jadi salah satu mesin politik PDI Perjuangan, yang ikut bergerak saat Partai punya gawe. Seperti saat pemilu, baik pilkada, pileg, maupun pilpres, maupun gawe reguler lainnya.
Seperti saat Pilkada 2020 lalu, kader Laskar Balas aktif berpartisipasi untuk memenangkan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan. Hal ini membuktikan bahwa komunitas Laskar Balas merupakan mesin politik yang loyal kepada PDI Perjuangan, sebagaimana semangat awal pembentukannya,
“Sebagai bagian dari Partai, Laskar Balas siap melaksanakan tugas sesuai perintah partai,” tegas Andri, Ketua Laskar Balas, Sabtu (13/3/2021).
Sebenarnya, jelas Andri, Laskar Balas sudah ada sejak 2004. Laskar Balas saat itu didirikan Anton Leonard, salah satu anggota DPR RI Dapil VII.
Meski eksistensinya sudah ada sejak lama, kepengurusan Laskar Balas baru disusun dan dideklarasikan pada 4 Desember 2020 oleh Kepala BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim Dapil IX, Deni Wicaksono, S.Sos.
“Jadi di momen Pilkada 2020 kemarin, Laskar Balas melakukan konsolidasi serta pembentukan struktural,” jelas Andri.
Anggota komunitas Laskar Balas, sebutnya, tidak rumit, yang terpenting adalah masyarakat Kabupaten Pacitan. Anggotanya pun tidak dibatasi umur, semuanya bisa bergabung menjadi anggota komunitas Laskar Balas.
Hingga saat ini, anggota komunitas Laskar Balas juga beragam, mulai dari umur, profesi dan latar belakang yang berbeda. “Hal ini sesuai dengan semangat PDI Perjuangan yang menjunjung tinggi masalah pluralisme,” ujar pria yang kerap dipanggil Tewel ini..
Saat ini basecamp Laskar Balas berada di lingkungan Teleng Ria tepatnya di Gang Kakap Nomor 1B.
“Kami berharap komunitas Laskar Balas bisa menjadi “rumah” bagi kader dan simpatisan PDI Perjuangan serta menjadi alat perjuangan bersama masyarakat,” harap Andri.
Apalagi, imbuhnya, PDI Perjuangan yang selalu dekat dengan wong cilik. Sehingga PDI Perjuangan dan komunitas Laskar Balas tidak memisahkan dirinya dengan warga masyarakat Kabupaten Pacitan.
“Semoga Laskar Balas juga bisa menjadi alat perjuangan wong cilik khususnya di wilayah Pacitan,” pungkasnya. (ardy)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS