SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono, menyayangkan aksi pencurian sejumlah lampu dekorasi yang biasanya mempercantik suasana malam kawasan Kota Lama Surabaya, di Jalan Panggung, Kelurahan Nyamplungan.
Lampu hias tersebut kini hilang satu per satu. Dugaan kuat, fasilitas kota itu dicuri orang tak bertanggung jawab.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, seharusnya dinas terkait sebelumnya sudah melakukan antisipasi. Terutama di kawasan-kawasan rawan pencurian.
“Seperti sedia payung sebelum hujan, dinas terkait harus punya naluri, mana area yang rawan pencurian agar fasilitas kota tidak mudah raib,” ujar Budi Leksono kepada wartawan, dikutip Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Lampu Hias di Kota Lama Dicolong, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Ikut Menjaga
Politisi yang akrab disapa Buleks itu menilai, perlu ada tindakan tegas agar pelaku mendapat efek jera. Dia mengingatkan bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama, karena sebelumnya bangku besi di kawasan yang sama juga sempat hilang.
Lebih dari sekadar penindakan, Buleks mengajak seluruh warga untuk ikut peduli menjaga keindahan kota. Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini bahkan mendorong Pemkot memberi penghargaan bagi masyarakat yang aktif melaporkan kehilangan aset publik.
“Kalau ada warga yang peduli dan melapor, itu patut diapresiasi. Karena mereka ikut menjaga rumahnya sendiri — Surabaya ini rumah kita semua,” tuturnya.
Selain memperkuat patroli, Buleks menilai pemasangan CCTV tambahan di kawasan rawan perlu dilakukan. Namun, menurutnya, pengawasan terbaik tetap berasal dari mata warga sendiri.
“Masyarakat itu CCTV hidup. Kalau ada yang mencurigakan, laporkan. Lebih cepat diantisipasi,” sebut Buleks.
Dia juga berharap pemerintah kota gencar melakukan edukasi hingga ke tingkat kelurahan, agar masyarakat memahami pentingnya menjaga fasilitas umum.
“Fasilitas kota itu milik kita semua. Jangan dirusak, jangan dicuri. Mari rawat bersama demi Surabaya yang indah dan tertib,” tuturnya. (nia/pr)