Selasa
26 November 2024 | 5 : 28

Kukuhkan Bunda Paud, Nia Minta Dukungan Semua Pihak

PDIP-Jatim-Nia-Kurnia-Fauzi-19102021

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Nia Kurnia Fauzi, mengukuhkan pengurus Bunda Paud dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga desa, Selasa (19/10/2021). Pengukuhan dilaksanakan di Gedung TP PKK setempat. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Moh. Iksan, Kepala Dinas Pemberdayaan Manusia dan Desa, Moh. Ramli, dan Asisten Pemerintahan Setkab Sumenep, Agus Dwi Saputra.

Dalam sambutannya, Nia Kurnia Fauzi mengatakan, pendidikan anak usia dini merupakan prioritas pembangunan masa kini. Sebab, usia dini merupakan masa emas sekaligus periode kritis dalam tahap perkembangan manusia.

“Berdasarkan penelitian pakar, pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, bahkan sejak dari kandungan sangat menentukan kualitas kesehatan, intelegensi, dan kematangan emosional. Indikator tersebut sangat menentukan tinggi rendahnya produktivitas sumber daya manusia tahap berikutnya,” jelas Nia.

Selain itu, jelas istri Bupati Sumenep itu, pengembangan pendidikan anak usia dini merupakan investasi jangka panjang sumber daya manusia Indonesia. Negara membutuhkan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, cerdas, sehat, unggul dan berkarakter. Karena mereka yang akan meneruskan estafet kepemimpinan dan cita-cita bangsa di masa mendatang.

“Kita patut bersyukur, karena hingga tahun 2020, jumlah partisipasi Paud di Kabupaten Sumenep mencapai 90,91 persen. Artinya, dari jumlah penduduk usia 5-6 tahun yang berjumlah sekitar 30.057 orang, sekitar 27.324 orang telah mengikuti pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

Dengan begitu, dengan adanya kegiatan tersebut, Nia berharap kepada seluruh Bunda Paud, baik tingkat kecamatan, kelurahan dan desa, untuk ikut membantu mengelola Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di wilayahnya. Hal itu agar pengelolaan Paud dapat dilakukan secara profesional dan terarah.

“Karena tidak jarang pendirian lembaga pendidikan hanya semata untuk mendapatkan kucuran dana bantuan dari pemerintah. Jika orientasinya hanya seperti itu, maka lembaga-lembaga pendidikan di Sumenep tidak akan pernah maju dan berkembang dengan baik,” tuturnya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep itu, juga berharap dukungan, sinergitas, dan kekompakan semua pihak dalam memajukan lembaga Paud. Baik dukungan dari tokoh masyarakat, pendidik, wali siswa dan anggota masyarakat lainnya.

“Pemerintah daerah tanpa dukungan semua pihak, perkembangan Paud di Sumenep tidak akan berkembang dengan baik,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...