SURABAYA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengatakan, program kartu tanda anggota (KTA) bagi kader partai yang sudah dijalankan mulai bulan ini, bisa dilakukan di tingkat dewan pimpinan cabang (DPC).
Menurut Kusnadi, sebagai langkah awal, KTA-nisasi ditujukan untuk seluruh pengurus PDI Perjuangan di tingkat bawah yang belum memiliki KTA, mulai ranting hingga anak ranting. Setelah semua pengurus tingkat kelurahan hingga RW/dusun sudah ber-KTA, baru kemudian menyasar ke masyarakat umum.
Program KTA-nisasi, sebut Kusnadi, bisa dilakukan di DPC masing-masing, dengan mesin sendiri, dan printer sendiri. Jika DPC belum bisa melakukan pengadaan sarana-prasarananya sendiri, pencetakan bisa dilakukan di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
“Sementara jika belum mampu, DPC harus melakukan kolekting data anggota. Lalu serahkan ke DPD, dan insya Allah seminggu KTA sudah jadi, berapapun jumlahnya,” kata Kusnadi, saat membuka Rakorbid Internal PDI Perjuangan Jatim, Sabtu (19/3/2016).
Bersamaan dengan program KTA-nisasi, lanjut Kusnadi, juga akan dilakukan penguatan ideologi PDI Perjuangan untuk pengurus tingkat bawah. Program kaderisasi ini, sebutnya, akan dilakukan terutama oleh petugas partai yang duduk di lembaga legislatif.
Kaderisasi itu, jelas Kusnadi, dilakukan anggota Fraksi PDI Perjuangan saat nyambangi dapilnya. Apalagi, tambah pria yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini, setiap anggota dewan dari PDIP sudah mengikuti pembekalan ideologi saat baru menjabat wakil rakyat.
“Tutor program kaderisasi untuk pengurus di bawah, ya anggota dewan dari PDI Perjuangan, saat nyambangi dapilnya,” ujarnya. (Foto-foto Rakorbid Internal)
Rakorbid Internal yang digelar di aula DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, diikuti jajaran pengurus DPC PDIP se-Jatim. Khususnya para wakil ketua bidang kehormatan partai, bidang kaderisasi dan ideologi, bidang organisasi, bidang pemenangan pemilu, dan bidang komunikasi politik. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS